Ekspresi Sandiaga Uno Saat Disuntik Vaksin Difteri

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno turut mengkampanyekan program suntik Outbreak Response Immunization (ORI) penyakit difteri. Sebagai wujudnya, Sandi disuntik vaksin Td (Tetanus Difteri) oleh dr. Dinda di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/12). Pantauan JawaPos.com, sebelum menerima suntikan Sandi ditensi terlebih dahulu untuk mengukur tinggi rendah tekanan darahnya. Dari tensi itu dokter menyebut hasilnya yakni 110/80 Mm Hg. Setelah itu, Sandi membuka Baju Adat Betawi Sadariah yang dikenakannya agar memudahkan penyuntikan yang akan dilakukan di bagian bahu. Dokter pun bergegas membuka plastik cairan vaksin dan memasukkan ke dalam wadah jarum suntik. Tak terlihat ketegangan pada wajah pria yang gemar berolahraga itu. Sesekali dia bercanda dengan awak media yang menyaksikan proses imunisasi itu. Lalu ketika jarum suntik menembus otot lengannya, dirinya hanya tersenyum sambil melihat ke arah kamera media. "Kalau dewasa vaksin Td, anak-anak pakai Dt. Itu yang difterinya kadarnya lebih banyak ke usia di bawah 19 tahun. Kan daya tahan tubuh kita (orang dewasa) juga lebih baik daripada usia anak-anak seperti itu," ujar dr. Dinda menerangkan perbedaan vaksinisasi bagi anak dan dewasa. Sebelumnya, Politikus Partai Gerindra itu mengakui, vaksinasi difteri ini baru kali pertama sepanjang umurnya yang kini menyentuh 48 tahun. Aksinya itu menunjukkan dirinya sebagai contoh bagi masyarakat agar melaksanaka pencegahan penyakit menular yang sudah ditetapkan menjadi kejadian luar biasa (KLB).
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan