Ingat ya, PLN Bisa Kena Maladministrasi

  • Bagikan
Salah satu ciri orang dengan sistematika yang baik terang Eva-sapaan akrabnya-, memiliki kerangka waktu dalam tiap proyek pekerjaan. Acuannya terang perempuan berhijab ini, mengacu pada estimate date of completion (EDC). Acuan tersebut, sebagai evaluasi jika terjadi masalah. Maka, tidak mungkin bekerja tanpa kerangka waktu. Dan tidak punya estimasi target penyelesaian. Tanpa perkiraan waktu penyelesaian, berarti semua pihak diajak bermain-main sekehendak apa yang terjadi nanti. “Itu bukan kerangka berpikir yang dapat digunakan dalam melaksanakan pekerjaan teknis. Kalau manajernya yang berpikir begitu, ya berarti malas menjawab wartawan aja atau beneran tidak punya ilmu manajerial yang benar,” tuturnya. Mewakili ORI, Eva mengimbau agar PLN memberi jawaban yang lebih profesional terutama kepada masyarakat. Jangan memberi jawaban yang mengambang dan terkesan memandang enteng kegelisahan masyarakat, dengan tidak memberi informasi yang lebih terbuka. Apabila mesin itu masih di tengah laut, perusahaan pengirim paling tidak punya estimasi waktu yang diperlukan untuk berlayar dari satu tempat ke tempat yang lain. “Toh masih ada perkiraan hari yang akuntabel bisa diperhitungkan dan bisa dilihat bersama-sama apa sebabnya, dan bagaimana penyelesaian ke depannya,” ucapnya. Jawaban tidak tahu yang disampaikan seorang manajer, ucap Eva, terkadang bagi orang tertentu bisa berarti menghina kecerdasan yang bertanya. Terlebih jika orang yang bertanya adalah seorang anggota dewan. Hal itu terang Eva, bisa menjadi bumerang bagi si penjawab.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan