Siap Juarai Musim Mendatang, Robert Didesak Susun Strategi Baru untuk PSM

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kegagalan tidak menjadi akhir bagi PSM Makassar. Meski sempat mengalami kekalahan di Liga 1 Indonesia musim 2017 lalu, PSM optimis akan maju sebagai juara di Liga 1 2018 mendatang. Dibawah asuhan Robert Rene Albert ini menggunakan strategi total football ala Belanda dengan mengandalkan sisi sayap untuk membangun serangan dalam pertandingan Liga 1 Indonesia. Namun, dalam serangannya kerap kali mengalami kesulitan untuk menjebol gawang lawan. Oleh karena itu, Robert diminta untuk membangun strategi alternatif merubuhkan benteng pertahanan lawan. “Nanti, di musim depan akan menggunakan strategi baru. Pasalnya, klub lainnya sudah melakukan jor-joran pemain,” ungkap Faisal Maricar, Mantan Pemain PSM Era Perserikatan, saat ditemui di salah satu warkop di kota Makassar, Sabtu (16/12/2017). Pelatih asal Belanda ini, sering menerapkan strategi total football. Termasuk, membawa Arema FC juara Liga Indonesia pada tahun 2010 kemarin, ditopang oleh Eseteban Guillen yang memberikan kontribusi besar. Tetapi penarapan startegi ini sudah jarang dipakai oleh sejumlah tim di Eropa. Sehingga, PSM harus melakukan strategi berbeda untuk musim depan. “Seharusnya, PSM Makassar harus menerapkan tiga bek. Seperti, yang diterapkan oleh sejumlah tim papan atas Eropa, termasuk Chelsea, Barcelona dan Manchester United,” pungkasnya Syamsuddin Umar, Mantan Pelatih PSM. (fajrin amnur/inikata/fajar)