Lagi, Indonesia Jajaki Ekspor ke Timor Leste

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kekayaan hasil pangan Indonesia kembali menjadi incaran negara tetangga, salah satunya Timor Leste. Melalui Menteri Pertanian, Estanislau A da Silva menemui Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, untuk menjajaki potensi impor beberapa komoditas pangan dari Indonesia.
"Negara sahabat Timor Leste ingin impor beras dari Indonesia, peluangnya ada dan kita akan kerja sama untuk membangun beras, jagung dan juga irigasi di perbatasan," jelas Mentan saat melakukan Bilateral Meeting dengan Menteri Pertanian Timor Leste di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Senin (18/12/17).
Untuk besaran potensi ekspor beras yang di butuhkan Timor Leste, Mentan masih memperkirakan jumlahnya yaitu sekitar 1,5 juta ton seperti kebutuhan negara Malaysia.
"Untuk kepastianya kita akan jajaki kembali dan belum kita sepakati masih harus kita diskusikan lagi," kata Mentan.
Lebih lanjut Mentan mengatakan bahwa selain ekspor komoditas beras ada beberapa kerja sama lain yang memiliki potensi untuk dikembangkan seperti joint investment sungai Maliana, yang berlokasi di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste.
Poin penting dari kerja sama tersebut adalah membangun komoditas yang dibutuhkan oleh negara tetangga sehingga nantinya kesejahteraan petani khususnya diperbatasan akan meningkat serta hubungan bilateral dengan negara tetangga akan semakin kuat.
"Sesuai amanah nawacita yaitu membangun dari pinggiran bersama negara tetangga, kita kembangkan komoditas apa yang dibutuhkan oleh negara tetangga, karena kita lempar saja sudah ekspor," tegas Mentan.