Tiba-tiba Anies-Sandi Upload 10 Video Rapim dalam Sehari

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat tak pernah lagi mengunggah video rapat pimpinan (rapim) yang biasa rutin diunggah satu kali seminggu di era mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Laman resmi YouTube Pemprov DKI hanya diisi berbagai informasi publik. Kewajiban publikasi video tercantum dalam Pergub yang dibuat Ahok, yakni Nomor 159 Tahun 2016 tentang Penayangan Rapat Pimpinan dan Rapat Kedinasan Pengambilan Keputusan Terkait Pelaksanaan Kebijakan pada Media Berbagi Video. Berdasarkan penelusuran JawaPos.com, Kamis (21/12), setelah dua bulan pelantikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub Sandiaga Uno, tepatnya Kamis (14/12) lalu Pemprov DKI tiba-tiba mengunggah 10 video rapim sekaligus yang dilangsungkan pada 13 November, 20 November, dan 4 Desember. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta Dian Ekowati menyebut hal itu menunjukkan tak semua materi rapim sudah boleh diinformasikan karena takut menimbulkan persepsi yang tidak sesuai. "Memang kemarin kita masih istilahnya kita review dulu, mana yang bisa di-delivery dan mana yang tidak efektif kalau di-delivery juga," ujar Dian saat dikonfirmasi. Sementara itu, Wagub Sandiaga Uno mengaku tak pernah melarang Dinas Kominfotik untuk upload video. Namun, dia hanya tak ingin memicu perpecahan antarmasyarakat mengingat panasnya masa Pilkada DKI 2017 lalu. "Kita yakini bahwa kebijakan mengunggah materi ke YouTube itu bagus. Tapi yang kemarin kita sangat-sangat khawatir menampilkan hal-hal yang bisa memicu perpecahan, memicu, hal-hal yang memicu juga dorongan antar masyarakat itu bergesekan," tuturnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan