Alhamdulillah.. 128 Negara Tolak Yerusalem Ibu Kota Israel Lewat Voting di PBB

  • Bagikan
Erekat juga menghargai masyarakat internasional mengabaikan ancaman dan intimidasi AS. Mereka memilih untuk bijaksana, memandang jauh ke depan, dan berdiri tegak di atas hukum internasional dan peraturan undang-undang bukan berdiri di atas hukum rimba. Beberapa menteri luar negeri juga menyatakan pendapatnya masing-masing. Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu melalui cuitannya di Twitter mengatakan, "Martabat dan kedaulatan tidak dapat dijual". Senada Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif  mengatakan, "Suara global mengatakan tidak terhadap rezim Trump dan intimidasinya." Berseberangan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menganggap keputusan PBB tidak masuk akal dan menyebut negara-negara yang menolak keputusan Trump sedang mengikuti teater yang absurd.  "Saya menghargai kenyataan bahwa semakin banyak negara yang menolak dalam teater absurd ini." "Saya menghargai itu, dan terutama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada presiden Trump dan Duta Besar Halley atas pembelaan mereka terhadap Israel dan terutama pembelaan mereka terhadap kebenaran," kata Netanyahu. (Fajar/jpg)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan