Dihantam Badai, Mesin Rusak, Tongkang Penuh Batu Bara Hilang

FAJAR.CO.ID. TARAKAN - Kapal Tug Boat(TB) KSB 208/Tongkang (TK) Winda, terpaksa melepas tali towing tongkang bermuatan batu bara sebanyak 7.549,497 metrik ton (MT), dikarenakan mengalami kerusakan mesin generator. Bahkan, kapal tersebut dihajar gelombang hingga mencapai dua meter di perairan Muara Kelambu, Tanjung Selor.
Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tarakan, Letkol Marinir Abdul Rahman melalui Kepala Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Tarakan Syaharuddin mengungkapkan, kerusakan mesin kapal TB KSB 208 ini terjadi pada Selasa malam sekira pukul 23.26 Wita, saat sedang menarik TK Winda bermuatan batu bara.
“Mesin induk sebelah kiri kapal TB KSB 208 tidak bisa difungsikan dengan maksimal. Sehingga jalan satu-satunya adalah dengan melepas tongkang TK Winda dengan muatan batu bara sebanyak 7.549,496 MT yang menjadi milik PT PKN,” ungkap Syaharuddin, Kamis (21/12).
Lanjutnya, berdasarkan informasi yang dididapatkan Syaharuddin, dengan mengutamakan keselamatan, sang nakhoda mengambil keputusan untuk tidak menghidupkan mesin kiri kapal karena takut terjadi jebol dan rusak lebih parah. Akibat dari insiden ini, TK Winda pun akhirnya hanyut, hingga sampai saat ini belum diketemukan keberadaannya, karena cuaca yang tidak bersahabat.
“Tindakan yang kita lakukan adalah melakukan koordinasi antar instansi terkait, seperti dari KSOP Tarakan, UPP Tanjung Selor, Basarnas Tarakan, Pos TNI Angkatan Laut Tanjung Selor, dan Disnav Tarakan, agen kapal serta pemiliik kapal,” jelasnya.