Waspada, Potensi Banjir dan Longsor Teror Sulsel

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Selama beberapa hari diguyur hujan dengan intensitas lebat, beberapa titik di daerah Sulawesi Selatan mengalami banjir. Bahkan selama tiga hari kedepan hujan masih diperkirakan terus turun dan menimbulkan potensi banjir dan longsor.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, A Fachri Radjab, mengungkapkan, curah hujan lebih dari 100 mm dalam 24 jam terjadi Sulsel. BMKG Wilayah IV Makassar mencatat curah hujan dalam 24 jam sekitar 166mm, di Stasiun Meteroologi Maritim Paotere 150 mm dan curah hujan 162.5 mm dj Stamet Hasanuddin Makassar.
"Curah hujan dengan intensitas lebat ini terjadi karena adanya daerah pertemuan angin disekitar wilayah Sulawesi Selatan bagian barat dan juga karena adanya angin baratan yang membawa uap air," jelas Fachri.
Kedua kondisi ini, lanjutnya, menyebabkan meningkatnya pertumbuhan awan dan hujan di sekitar wilayah Sulawesi Selatan, khususnya Sulawesi Selatan bagian barat.
Hujan dengan intesitas sedang hingga sangat lebat diperkirakan masih berpotensi terjadi dalam 3 hari kedepan. Terutama di wilayah Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten barru, Kabupaten Pinrang, Kota Parepare, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Bantaeng.
Kondisi curah hujan tinggi ini berpotensi menimbulkan dampak lanjutan seperti banjir dan longsor. Untuk itu, Masyarakat dihimbau agar waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
"Angin yang bertiup diatas wilayah Sulawesi Selatan pada umumnya dari arah Barat-Barat Daya dengan kecepatan 05 - 21 knot," tambahnya. (ifa/fajar)