Cinta Ditolak, Foto Asusila Palsu Bertindak

FAJAR.CO.ID -- Karena cintanya ditolak seorang pegawai magang, Rebecca Baker, pria 25 tahun bernama Davide Buccheri membuat foto porno palsu gadis 22 tahun itu dan menyebarkannya.
Akibatnya, asisten manajer dana di salah satu perusahaan itu harus berurusan dengan pegadilan.
Dalam melakukan aksinya, Buccheri memanfaatkan Photoshop. Ia mengambil foto-foto kepala rekannya di media sosialnya kemudian memasangnya ke tubuh bintang porno perempuan dan kemudian diposting secara online.
Tak sampai di situ, ia juga ikut berkomentar dan mengejek gambar telanjang tersebut.
Pria asal Italia itu membantah tuduhan pelecehan tanpa kekerasan dan akan diadili di Pengadilan Westminster Magistrates, London tahun depan.
“Buccheri, yang bekerja sebagai asisten manajer dana, bertindak sebagai 'balas dendam' karena telah 'ditolak' oleh Ms Baker, 22,” kata jaksa Naomi Ryan.
Jaksa mengatakan bahwa ini adalah pendekatan terencana dan canggih yang menyebabkan korban mengalami tekanan antara 9 September 2016 dan 29 Mei tahun ini. Buccheri diduga menggunakan nama samaran 'Flying Gerbil' untuk memposting gambar palsu dari Baker.
"Dia kemudian mengirim dua keluhan ke bos pekerjaannya dengan menggunakan skema whistleblowing anonim, yang dianggap bertindak sebagai balas dendam," ungkap Naomi.
Baker bergabung dengan perusahaan tersebut sebagai magang dan bertemu Buccheri, dari Bologna. Buccheri terbang dari Italia untuk menghadiri pengadilan, namun persidangan tidak dapat dilanjutkan dan disepakati sampai 8 Maret oleh hakim distrik Richard Blake. Tiga petugas polisi, Ibu Baker dan saksi lain diharapkan memberikan bukti di persidangan. (Metro/amr)