Proyek Kementerian PUPR Didanai SBSN 2018 Sebesar 12,78 Triliun

Ditambahkannya, alokasi pembiayaan SBSN 2018 dipergunakan untuk proyek infrastruktur yang memberikan dampak besar terhadap peningkatan ekonomi melalui peningkatan konektivitas antar wilayah, terutama yang dipergunakan sebagai jalur logistik, pariwisata, dan jalan akses ke pelabuhan dan bandara.
“Diantaranya kita alokasikan di jalur logistik lintas timur Sumatera, Trans Bali-Nusa Tenggara, Papua, kemudian Kalimantan. Selain itu juga akan dialokasikan untuk pembangunan beberapa jembatan dan fly over. Tetapi yang pasti, harus memberikan dampak langsung untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia ini,” ujar Arie
Beberapa proyek infrastruktur jalan dan jembatan yang telah dibiayai sebelumnya melalui dana SBSN diantaranya adalah dukungan pemerintah untuk konstruksi Jalan Tol Solo-Kertosono, pembangunan jalan dukungan pariwisata Tanah Toraja, pembangunan Jembatan Holtekamp di Papua, pembangunan Jembatan Pulau Balang di Kalimantan Timur, pembangunan jalan perbatasan di Provinsi NTT, pembangunan jalan trans dan perbatasan Papua, dan pembangunan jalan perbatasan Kalimantan Barat.
Sementara itu, Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Imam Santoso yang juga hadir pada acara tersebut mengatakan, dari alokasi SBSN untuk infrastruktur SDA sebesar Rp 5,28 triliun akan digunakan untuk pembangunan pengaman pantai sebesar Rp 2,4 triliun, bendungan dan embung sebesar Rp 389 miliar, infrastruktur air baku Rp 1,9 triliun.
“Tahun 2018 ada program baru dengan dana SBSN yakni pengelolaan irigasi dan rawa sebesar Rp 465 miliar,” ujar Imam.