Setiap Jelang Natal Umat Islam Dibuat Terpojok

  • Bagikan
Padahal jangankan soal natalan, hak umat Islam sebagai mayoritas untuk hidup damai dan mendapatkan keadilan justru kian terusik serta terpinggirkan. Fakta menunjukan skandal perompakan ratusan triliun uang BLBI, proyek reklamasi dan kasus-kasus besar lainnya, mayoritas pelakunya dari golongan non muslim. Mengapa 80 ribu tentara dan ratusan ribu polri tidak digerakkan untuk menangkap pelaku tersebut yang terbukti melakukan kekacauan dan merugikan kehidupan rakyat? Lebih menyakitkan umat Islam yang telah kehilangan hak ekonomi justru difitnah intoleran, anti Pancasila, anti kebhinekaan, teroris, radikal dan segala rupa kebencian. Ketidakadilan tersebut jangan dinafikan. Soal urusan perayaan Natal dan Tahun Baru, umat Islam sudah terbukti sangat ramah dan toleran. Tidak perlu menjaga gereja, tapi yang wajib dilindungi adalah rasa keadilan. Bila keadilan diinjak-injak, maka negara dan rakyat akan terus dipermainkan dengan segala modus penipuan dan kemunafikan oleh mereka yang berkuasa. Hasilnya, kehidupan umat beragama tanpa henti diposisikan saling curiga demi menutupi kejahatan besar: Skandal BLBI, Proyek Reklamasi, penyelundupan Narkoba dan mewabahnya penyakit LGBT. Pelakunya jelas adalah mereka, tapi mengapa setiap jelang Natal umat Islam dibuat terpojok? (***)  
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan