Petani Temukan Mayat di Sawah, Ternyata Prajurit Kostrad

FAJAR.CO.ID -- Minggu pagi (24/12) sekitar pukul 07.00, Supomo, 45, pergi ke sawah yang terletak tidak jauh dari rumahnya. Supomo adalah warga Desa Dengkol Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jatim.
”Ketika baru sampai, saya melihat ada mayat tergeletak di saluran air,” kata Supomo saat ditemui di kediamannya, Minggu.
Supomo menuturkan, posisi kepala jenazah yang sempat tidak diketahui identitasnya itu terletak di sebelah selatan, dengan kondisi badan terlentang dan kedua tangan berada setara dengan kepala.
Selain itu pada mulut korban yang memiliki rambut cepak ini, juga diikat dengan pengikat kepala (udeng).
Karena merasa ketakutan, Supomo berteriak minta tolong dan memberitahukan akan keberadaan mayat tersebut. Sontak teriakan dari Supomo mengundang banyak perhatian baik dari petani maupun warga sekitar.
Kejadian ini juga sempat di laporkan kepada perangkat desa setempat sebelum akhirnya dilaporkan ke Mapolsek Singosari. ”Saya yakin mayat tanpa identitas itu bukan warga desa sini,” tegas Supomo.
Kapolsek Singosari, Kompol Untung Bagyo Riyanto, menuturkan, polisi yang mendapat laporan langsung menuju ke lokasi kejadian.
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan indikasi jika korban meninggal karena dibunuh.
Hal ini diperkuat dengan adanya beberapa luka di bagian wajah, kepala bagian belakang, dan kedua lutut korban.
”Di kepala korban bagian belakang, terdapat luka bekas hantaman dari benda tumpul dan benda tajam,” tutur Untung, seperti diberitakan Radar Malang (FAJAR group).