Innalillah! Prajurit TNI Dibunuh, Mayatnya Dibuang ke Selokan

FAJAR.CO.ID, MALANG – Prajurit TNI Sersan Mayor (Serma) Achmad diduga dibunuh. Mayatnya dibuang ke selokan Dusun Boro Kandang, Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan, prajurit TNI yang berdinas di Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad itu diduga meninggal setelah dikeroyok.
”Dugaan awal adalah kasus penganiayaan, dan pelakunya terindikasi lebih dari dua orang,” ujar AKP Azi, Senin (25/12) kemarin.
Jenazah Serma Achmad ditemukan pada Minggu (24/12) sekitar pukul 08.00 di saluran irigasi Dusun Boro Kandang. Saat ditemukan Supomo, warga Desa Dengkol, Kecamatan Singosari, jenazah Serma Achmad dalam keadaan telentang. Mulut korban terikat kain, dan terdapat beberapa luka di kepala bagian belakang dan lutut.
Disinggung mengenai dugaan pembegalan yang sempat beredar, Azi punya pandangan lain. Menurutnya, hilangnya sepeda motor Honda Beat tidak bisa dijadikan acuan korban meninggal karena dibegal. Dia menganggap, pelaku sengaja menghilangkan sepeda motor Honda Beat untuk menghilangkan jejak.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Malang, keberadaan Serma Achmad bersama istrinya di sekitar Rumah Sakit (RS) Brawijaya, Jalan Sumber Waras, Kecamatan Lawang, sempat terekam CCTV (closed circuit television).
Saat dikonfirmasi hal ini, Azi membenarkan. Tapi, dia belum bisa memberikan keterangan lebih detail.
”Masih kami dalami terkait apa motif dan siapa pelakunya. Kami mencari rekaman dari CCTV, namun hasil rekaman seperti apa saya belum mengetahui pasti,” tegas Azi.