FAJAR.CO.ID, DEPOK- Sebanyak 26 pemuda yang menamakan diri anggota geng motor Jepang akhirnya diamankan pihak Jajaran Polres Metro Depok. Puluhan pemuda tersebut dua diantaranya terdapat wanita.
Mereka terekam Closed Circuit of Television atau CCTV sedang menjarah sebuah toko pakaian yang buka 24 jam di Jalan Sentosa Raya, Sukmajaya, Depok, Minggu (24/12) pagi.
Kapolres Depok AKBP Didik Sugiarto menjelaskan para pelaku menjarah 30 potong pakaian di Toko Fernando. Terungkapnya kasus penjarahan itu berkat kamera pemantau CCTV
"Penangkapan para pelaku ini dilakukan di wilayah Pitara Pancoranmas dan di bengkel di kawasan Mampang Pancoranmas sekitar pukul 18.30," tutur Kapolres Depok AKBP Didik Sugiarto, melalui keterangan tertulis, Jakarta, Senin (25/12).
Motif para pelaku diketahui hanya melihat kesempatan saja, yang kebetulan mereka sedang melakukan konvoi dengan rekan satu geng.
"Pada Minggu (24/12) lalu mereka berkumpul di dekat pasar tempat melakukan tindakan penjarahan. Kemudian mereka konvoi ke arah Jalan Tole Iskandar, sedangkan saat itu hanya toko itu (Fernando) yang buka," tutur Didik.
Polisi telah melakukan tes urine terhadap sejumlah pelaku penjarahan. Akan tetapi polisi belum membeberkan hasil dari tes urine tersebut. Selain itu aparat telah menyita beberapa barang bukti seperti, enam sepeda motor, jaket, celana dan kaos hasil jarahan, dan senjata tajam.
"Saat ini kami sedang melakukan pendalaman lebih lanjut terhadap pelaku," ungkap dia.
(ipy/JPC)