Diduga Karena Malu, Seorang Tahanan Nekat Gantung Diri

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Supardi, 57, tahanan Polres Klaten terkait kasus pencurian ditemukan tewas gantung diri di sel tahanan, Jumat (29/12) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Supardi ditemukan gantung diri oleh petugas jaga dengan menggunakan kaus warna hitam milik tahanan terdahulu. Jasad korban selanjutnya diperiksa dan diserahkan kepada pihak keluarga. Kapolres Klaten, AKBP Juli Agung Pramono kepada wartawan menjelaskan, Supardi merupakan warga Dukuh Kadipolo, Dusun Keputran, Kecamatan Kemalang, Klaten. Sewaktu ditemukan penjaga sudah dalam kondisi gantung diri. "Saat petugas melakukan pengecekan ruang tahanan, almarhum sudah didapati menggantung. Korban menggantung menggunakan kaus yang sudah dimodifikasi," terang Kapolres, Jumat (29/12). Mengetahui hal tersebut, imbuhnya, petugas jaga langsung melaporkan kejadian. Menerima laporan tersebut, Juli langsung memimpin pengecekan di lokasi kejadian. Pemeriksaan juga dilakukan dengan melibatkan dokter untuk memeriksa langsung kondisi korban. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa Supardi murni gantung diri. "Tidak ada tanda-tanda adanya penganiayaan, lidahnya keluar. Dan dari hidung almarhum juga keluar darah," terangnya. Juli menambahkan, sebelumnya tersangka tidak menunjukkan gelagat mencurigakan apalagi berniat untuk bunuh diri. Para petugas yang berjaga juga sempat berkomunikasi dengan almarhum dan dijawab dengan nada biasa. Selama ini tersangka menempati sel tahanan sendirian. "Dia memang sendirian, karena kalau dicampur dengan yang lain kan mungkin bisa di pengaruh. Kemungkinan, almarhum merasa malu karena telah melakukan pencurian spesialis rumah kosong," ucap Kapolres.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan