Mentan : Kerawang Panen Tiap Hari Buktikan Masa Paceklik Tidak Ada

  • Bagikan
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengungkapkan, Karawang pun selalu menjadi langganan surplus beras setiap tahunnya. Estimasinya setiap tahun mampu menghasilkan 1,3 juta ton GKP dengan surplus 500 ribu ton GKP. Selain itu, kebijakan asuransi pertanian telah tertular ke pemerintah daerah Karawang. "Kabupaten Karawang sendiri telah menetapkan asuransi pertanian untuk tahun anggaran 2018 senilai 2,5 miliar rupiah atau setara dengan 70 ribu hektare lahan pertanian," jelas Bupati Cellica. Sementara Ketua Satgas Pangan sekaligus Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto turut hadir dalam kegiatan panen raya. Setyo menganggap kebijakan mengenai perberasan merupakan suatu langkah yang strategis. "Untuk mempertahankan lahan dan meningkatkan hasil penen merupakan tugas kita semuanya, dengan adanya intensifikasi, bantuan dan perubahan mindset ini merupakan suatu langkah yang baik", terang Setyo. "Paradigma baru sekarang, paradigma baru di pertanian adalah tiada hari tanpa tanam, tiada hari tanpa panen", tambah Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman kepada awak media. Sebelumnya ada beberapa pihak yang menyangsikan adanya panen di musim paceklik (bulan November-Januari), tetapi faktanya di hampir seluruh Indonesia di hampir seratus titik sedang panen saat ini. "Jawa Barat itu ada 100 ribu hektare, panen di Januari, itu mungkin 3 minggu ke depan masuk panen puncak. Insyaallah stok kita aman, stok 1 juta (ton) di bulan Januari. Ini tidak masalah karenan panen di bulan Januari 1 juta hektare, masuk Februari 1,7 juta hektare, Maret 2,1 juta hektare. Justru yang kita siapkan pengadaan untuk panen puncak besar-besaran", jelasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan