Penting! Ini 4 Jadwal yang Harus Diperhatikan Bumil untuk Pemeriksaan USG

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Untuk memastikan janin berkembang sehat, maka ibu hamil wajib memperhatikan kecukupan gizi dan nutrisi. Maka untuk memantau masalah gangguan janin selama kehamilan dapat diketahui dengan anamnesis, pemeriksaan kondisi ibu, dan pemeriksaan USG. Lalu seberapa penting sih bumil melakukan USG? USG merupakan temuan luar biasa dalam kedokteran. Terbosoannya sama dengan temuan antibiotik. USG mengubah paradigma dalam praktek kedokteran sehari-hari. Kelainan bawaan yang bisa dideteksi dengan USG adalah pertumbuhan janin terhambat (PJT) hingga prediksi preeklampisia. “Lewat pemeriksaan USG dan CTG (alat untuk menghitung pola denyut bayi dengan kontraksi rahim), contoh jika janin kekurangan oksigen maka ada gambaran berupa denyut jantung janin yang terganggu,” kata Konsultan Fetomaternal dari RSAB Harapan Kita Dr Irvan Adenin SpOG(K), dalam keterangan tertulis, Rabu (3/1). PJT dapat berdampak fatal pada perkembangan calon bayi. Sejauh ini, 26 persen bayi meninggal diakibatkan adanya gangguan pertumbuhan janin. Tapi, sebanyak 70 persen kematian bayi akibat PJT dapat dicegah melalui pemeriksaan rutin USG. Sebab, kelainan janin bisa dikenali sebelum usia 34 minggu. “Jika PJT terdeteksi di minggu ini, maka pilihan terbaik adalah dilahirkan dini. Karena jika dibiarkan dalam uterus seperti orang dipenjara, tidak akan mendapat asupan makanan maksimal sehingga berisiko janin meninggal karena hipoksia (kekurangan oksigen di otak),” paparnya. Sehingga, ada baiknya jika ibu hamil melakukan 3 kali USG selama kehamilan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan