Mencair, Korut-Korsel Kembali Aktifkan Telepon Darurat Dua Negara

  • Bagikan
pegawai pemerintah korea selatan menggunakan layanan hotline telepon darurat. (foto: the washington times)
FAJAR.CO.ID -- Sempat memanas, hubungan Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) dikabarkan sudah mencair. Buktinya, menurut Kantor Berita Yonhap Selatan, kedua negara kembali mengaktifkan komunikasi hotline telepon darurat yang terputus dua tahun lalu. Korea Utara mengatakan pada Rabu bahwa kembali dibukanya hotline telepon dengan Korea Selatan bertujuan membangun kembali hubungan komunikasi darurat antara kedua negara. Keterangan ini disampaikan Korut sehari setelah Seoul mengajukan sebuah proposal perundingan dengan Pyongyang. Sementara, Reuters melaporkan bahwa layanan hotline telepon darurat Korut dan Korsel sudah berfungsi sejak Rabu, ditandai telepon pertama pejabat Korea Utara ke Selatan. Telepon tersebut berlangsung sekitar 20 menit, namun tidak dirinci apa yang dibahas. Perkembangan positif tersebut terjadi di tengah tanda-tanda pencairan situasi di Semenanjung Korea pasca-ketegangan keduanya --juga antara Washington dan Pyongyang --dalam beberapa bulan terakhir mengenai uji coba senjata nuklir dan rudal di Korut. Meskipun, belum lama ini, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, muncul di Twitter mengejek pemimpin Korea Utara dengan menulis bahwa dia memiliki tombol nuklir "lebih besar dan lebih kuat" daripada tombol milik Kim Jong-un. (the washington times/fajar)  
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan