Maju Sebagai Calon Perseorangan, Bukti IYL-Cakka Matang Berpolitik

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Jelang pendaftaran Bakal Calon di Pilgub Sulsel 2018, kondisi peta perpolitikan kian dinamis. Terbaru, soal berpalingnya partai pengusung, dari kandidat yang satu ke kandidat lainnya.
Sebut saja Gerindra. Partai besutan Prabowo itu hampir pasti mengusung Agus Arifin Nu'mang. Padahal sebelumnya, Gerindra seolah-olah sudah pasti mengusung Nurdin Abdullah.
Para kandidat pun kini melimpahkan energinya untuk menjaga partai pengusungnya. Di tengah ketidakpastian diusung, sebelum benar-benar terdaftar sebagai calon.
Hal ini beda dengan bakal calon Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakkar. Pasangan yag lekat dengan image Komitmen-Merakyat ini boleh dikatakan dalam posisi aman untuk terdaftar. Pilihan maju lewat jalur independen alias perseorangan, membuat IYL-Cakka tak perlu pusing memikirkan partai pengusung.
"Alhamdulillah, jalur independen ini adalah pilihan kami. Karena dukungan KTP masyarakat tidak bisa berubah. Tidak bisa dibegal institusi manapun," kata Cakka, kepada awak media saat mengikuti Rakorwil PPP Sulsel, di Hotel Grand Clarion, Makassar, Jumat (5/12/2018).
Tim IYL-Cakka sendiri saat ini fokus untuk menambah kekurangan dukungan KTP dan selangkah lagi terdatar sebagai kandidat. Jika tidak ada aral melintang, IYL-Cakka akan mendaftar pada Rabu 10 Januari mendatang.
Sejak awal, keputusan IYL-Cakka maju lewat jalur independen memang diaggap kurang populer. Meski IYL-Cakka sudah mendapat garansi diusung Demokrat dan PPP.
Namun lambat tapi pasti, keputusan IYL-Cakka berani maju lewat jalur independen menuai pujian banyak kalangan yang paham tentang politik. Seperti pengamat politik asal Unhas Iqbal Sultan.