Kabar Ahok Gugat Cerai Istri, Netizen Tidak Percaya

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -  Sebuah surat gugatan cerai Basuki T Purnama ke Istrinya Veronica Tan beredar luas di kalangan wartawan melalui pesan WhatsApp sejak Minggu (7/1/2018) malam. Dalam surat tersebut tertulis Ir Basuki Tjahaja Purnama MM alias Ahok, bertempat tinggal di Jalan Pantai Mutiara Blok J No 39, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, yang saat ini menjalani penahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, mengajukan gugatan perceraian dan hak asuh anak terhadap Veronica Tan. Pada surat bernomor 005/FLI/B001/F050118 itu tertulis, nama Fifi Lety Indra SH LLM dan Josefina Agatha Syukur SH MH. Keduanya merupakan advokat dan konsultan hukum dari Law Firm Fifi Lety Indra dan Partners yang berkantor di Jalan Bendungan Hilir IV No 15, Jakarta Pusat 10210. Mereka mendapat Surat Kuasa Khusus pada 4 Januari 2018 dan bertindak sebagai kuasa hukum dari Basuki Tjahaja Purnama, untuk mengajukan surat gugatan perceraian kepada Veronica Tan ke Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut). Kabar mengejutkan ini direspon netizen dengan rasa tidak percaya. Ada yang merasa ibah terhadap kabar tersebut, ada yang menganggap hoax atau berita tidak benar. Sejak minggu malam hingga pagi ini, Senin (8/1/2018), nama Ahok dan Veronica Tan jadi kata kunci yang paling banyak dicari di google trend. Hal yang sama terlihat di sosial media twitter, nama Ahok dan Veronica yang paling banyak dibahas di layanan social networking itu. Tak sedikit yang masih belum percaya dengan kabar perceraian itu. "Nama Besar Ahok masih diperhitungkan dikancah politik nasional,Pilkada serentak 2018 adalah penyebab berita ini muncul di mainkan pihak tak bertanggung jawab,ingat Djarot adalah Cagub Sumut dan Veronica Tan adalah orang kelahiran Medan#kampanyeHitam#turnBackHoax#HoaxBro," tulis akun @makcocotturah.   "Sepagi ini ada kabar yang tak menyenangkan..Ahok menggugat cerai Veronica Tan..nie beneran terjadi atau hoax sich ???," tulis akun @Queeny_andhara.         Diketahui, salah seorang staf mantan Gubernur Ahok, Frans Oland Simorangkir saat dikonfirmasi INDOPOS (Jawa Pos Group/Fajar), pada Minggu, (7/1) malam mengenai surat ini mengaku sudah tahu. Dirinya juga mendapat foto lembaran surat tersebut. Menurut dia, yang menyebarkan surat tersebut pertama kali bernama Joko. "Ya saya juga tahu surat itu. Penyebarnya Joko, mantan wartawan," ujar Frans, tadi malam. Sayangnya, Frans juga belum tahu secara pasti mengenai kebenaran isi surat tersebut. Karena ia sudah tidak lagi menjadi staf Ahok. "Saya belum tahu mengenai kebenaran suratnya. Ini saya juga masih tanya-tanya," ucap Frans. Sementara itu, Joko, penyebar surat tersebut saat dihubungi INDOPOS mengaku mendapatkan surat pertama kali dari salah seorang panitera di PN Jakarta Utara. "Suratnya rangkap tiga, tapi saya hanya dapat lembar yang kedua. Itu yang difoto lembar kedua. Untuk lembar satu dan lembar tiga saya tidak punya," kilahnya. INDOPOS juga mencoba menghubungi juru bicara keluarga Ahok, Sakti Soa. Namun, sejauh ini belum bersedia merespon telepon dan SMS untuk permintaan konfirmasi. (wok/jpnn/fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan