Kritik OTT KPK, Fahri Hamzah: Kasihan Pak Jokowi…

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah kembali melontarkan kritik pedas terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lagi-lagi yang disorotinya menyangkut Operasi Tangkap Tangan (OTT). Melalui akun instagramnya @fahrihamzah, Fahri menyebut gara-gara OTT berimbas pada situasi ekonomi Indonesia. "Gimana negara ini bisa dipercaya orang buat investasi, nah beritanya orang tiap hari ditangkepin. Yang kena rakyat. Dihisap untuk membiayai pembangunan. Negara berhutang. Hapus subsidi. Jualin BUMN," tulisnya beserta sebuah video yang diunggah, Senin (8/1). Sementara dalam videonya yang tampak tengah mejadi pembicara di sebuah acara itu, Fahri mengatakan bahwa di Korea Selatan KPK hanya diberi waktu satu tahun. Setelah itu, ekonomi negara gingseng langsung tumbuh dan investasi pun datang. Namun berbeda dengan Indonesia. Kini kata dia, pembangunan dibiayai dengan merampas hak rakyat lewat pencabutan subsidi besar-besaran. Penyebabnya tak lain karena uang negara kurang, yang berujung pada hutang untuk menutupi pembangunan. "Tidak pernah utang republik sebesar sekarang ini," ujar Fahri dalam video yang diunggahnya. Pembangunan, dilakukan dengan menjual BUMN atau menyuruh BUMN berhutang. Semua itu, kata dia, karena investor tidak lagi percaya dengan Indonesia. "Bagaimana mempercayai negara yang setiap hari beritanya orangnya ditangkap. Pak Jokowi kasian keluar negeri cari investasi. Beritanya, hari ini polisi ditangkap, besok hakim ditangkap, besok jaksa ditangkap, siapa yang mau datang (investasi)? Semua itu tidak substantif," pungkas Fahri. (Fajar/JPC)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan