Pertemuan Djarot dan Pimpinan PPP Soal Pilgub Sumut Berakhir Tanpa Hasil

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pertemuan tertutup antara Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Djarot Saiful Hidayat dan Pimpinan Pusat DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kantor Pusat, Jalan DI Ponegoro, Jakarta Pusat berakhir tanpa hasil. Pertemuan yang berjalan tertutup itu dihadiri langsung oleh Ketua Umum PPP M. Romahuruziy, Sekjend PPP Asrul Sani, Pimpinan Pusat lainnya, Perwakilan DPW PPP Sumut dan Djarot Saiful Hidayat serta wakilnya Sihar Sitorus, tidak menghasilkan apa-apa. Sekjend PPP, Asrul Sani mengatakan, ada terjadi komunikasi antara PDI Perjuangan dengan PPP di level DPP partai untuk Pilgub Sumut. "Terjadi komunikasi antara PDI Perjuangan dengan PPP pada level DPP partai," kata Asrul kepada wartawan di Kantor DPP PPP, Senin (8/1). Dalam komunikasi itu, kata Asrul, PDI Perjuangan meminta agar PPP mendukung pasangan calon yang diusung oleh PDI Perjuangan, yakni Djarot dan Sihar Sitorus. Namun, komunikasi tersebut berjalan alot dan tidak menghasilkan kesepakatan mutlak. "Nah intinya bahwa DPP PDI Perjuangan menyampaikan permintaan agar PPP itu bisa ikut mendukung pasangan yang usung untuk Pilgub di Sumut, yaitu pak Jarot dan pak Sihar Sitorus," ucapnya. Lanjut Anggota DPR RI itu, dalam proses penentuan calon kepala daerah, pada umumnya berjalan biasa, terkecuali ada kepentingan DPP di dalamnya, termasuk pengusulan calon dari kader partai. "Karena memang proses penentuan calon pada umumnya biasa, kecuali ada kepentingan DPP yang langsung menentukan. Kami komunikasikan pada jajaran partai di tingkat Provinsi, tingkat Kabupaten/Kota di Sumut. Dan setelah itu, kami berbicara dengan pak Djarot, pak Sihar, dan beberapa DPC yang mewakili untuk menyampaikan pandangan mereka," jelasnya. Dalam pandangan itu, DPW dan DPC PPP Sumut meminta agar DPP tidak terburu-buru untuk mengambil keputusan soal Pilgub Sumut, sebagaimana permintaan dari pemangku kepentingan disana. "Memang masih ada beberapa hal yang DPW dan DPC menginginkan agar DPP PPP tidak terburu-buru mengambil keputusan soal Pilgub, karena para pemangku kepentingan itu perlu di dengar oleh pimpinannya," tambahnya. Hasil pertemuan antara Pimpinan PPP dan Djarot pun diendapkan dan akan dibicarakan lebih dalam, antara DPP PDI Perjuangan dan DPP PPP. "Terhadap pasangan Jarot dan Sihar Sitorus, kita endapan dulu. Kita bicarakan lebih dalam dan tentunya ada pada level DPP PDI Perjuangan dan PPP untuk mencari titik terbaik untuk mengusung," tutupnya. (Aiy/Fajar)