PDIP Minta Penambahan Kursi Pimpinan DPR, Begini Kata Demokrat

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pengusulan revisi UU MD3 yang sedang digodok saat ini, tak lepas dari permintaan Fraksi PDI Perjuangan sebagai partai pemenang Pemilu untuk diakomodir di posisi kursi pimpinan.
Permintaan PDI Perjuangan dianggal layak dan tidak dimasalahkan oleh sebagian besar fraksi.
Menurut Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo, pengusulan penambahan kursi DPR tak ada masalah dan harus disetujui. Karena, partai besutan Megawati Soekarno Putri itu keluar sebagai pemenang Pemilu 2014.
"Ya itu menurut saya permasalan teknis ya dan kalau itu disetujui oleh unsur pimpinan di DPR, menurut kami engga ada masalah. Kenapa? Karena sebagai partai pemenang Pemilu 2014, PDIP sudah selayaknya menjadi salah satu unsur pimpinan di DPR," kata Roy Suryo kepada awak media, Selasa (9/1).
Buat mantan Menpora di era SBY itu, penambahan kursi pimpinan DPR ini makin menarik, karena jumlah kursi pimpinan bertambah menjadi genap.
"Tapi perkara apakah nanti komposisi itu akan mempengaruhi jumlah yang ada, ini memang menjadi menarik. Karena pimpinan jumlahnya harusnya ganjil," ucapnya.
Dengan jumlah pimpinan DPR yang genap ini, kata Roy Suryo akan menjadi rumit untuk mengambil satu keputusan berdasarkan voting. "Kalau nanti ditambah dengan PDIP, mungkin nanti jumlahnya akan genap. Kalau terjadi voting, ini nanti terjadi keberimbangan," jelasnya.
Untuk itu, Anggota Komisi I DPR RI ini meminta agar revisi UU MD3 ini dipertimbangkan dulu sebelum disahkan, meski penambahan kursi pimpinan buat PDI Perjuangan ialah sesuatu yang wajar.