Gerindra Tinggalkan Wakil Wali Kota Palopo, Rumah Ketua DPC Dijaga Polisi

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, PALOPO—Imbas menghilangnya Ketua DPC Gerindra Kota Palopo, Asriani dan Sekretaris, Sapar Sampetan saat Wakil Wali Kota Palopo, Akhmad Syarifuddin Daud-Budi Sada (Ome-Bisa) ingin mendaftar ke KPU, Senin, 8 Januari lalu coba diantisipasi aparat kepolisian. Rumah kedua pengurus Gerindra itu kemarin tampak dijaga aparat kepolisian. Keberadaan Ketua DPC Gerindra Kota Palopo, Asriani dan Sekretaris, Sapar Sampetan belum jelas hingga Selasa, 9 Januari. Keduanya menghilang saat Ome-Bisa mempersiapkan deklarasi dan pendaftaran ke KPU Palopo. Gerindra Palopo sebelumnya dituding “mengkhianati” Ome setelah pada 5 Januari mereka sudah mengeluarkan rekomendasi. Pantauan FAJAR, rumah Asriani di Jalan Benteng, Kelurahan Benteng, Binturu, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo dijaga beberapa polisis berpakaian dinas dan sipil. Keluarga Asriani tak satu pun terlihat. “Ini memang rumah Asriani Ketua Gerindra. Terkait masalah penjagaan, silakan tanya Kapolres,” kata Kapolsek Wara, Kompol Arsyad Kaonga. Hal sama terjadi di rumah Sapar di Balandai, Kecamatan Bara. Istri dan anaknya juga tidak terlihat. Bahkan rumah keluarga Sapar yang ada di Jalan Landau Palopo juga dijaga ketat polisi. Adik Sapar, Suparni mengaku tidak mengetahui keberadaan kakaknya. “Handphone yang biasa digunakan tidak aktif. Saya tidak lagi berkomunikasi sejak tiga hari terakhir,” kata Suparni. Sebelumnya, Asriani dan Sapar menolak hadir di pendaftaran bakal calon wali kota Akhmad Syarifuddin Daud-Budi Sada (Ome-Bisa) pada Senin, 8 Januari lalu. Akibatnya, Ome-Bisa baru berencana mendaftar hari ini. (Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan