Sehari setelah berulang tahun ke-111, Zhou Youguang tutup usia pada 14 Januari 2017. Dialah pencipta sistem aksara Tionghoa yang disederhanakan ke dalam alfabet Romawi.
==================
HARI ini (Sabtu, 13/1/2018), Zhou Youguang tampil di halaman depan Google. Dia muncul sebagai doodle dalam mengenang kelahiran dan kematian tokoh asal Tiongkok ini. Jasa Zhou Youguang sangat besar bagi dunia, karena aksara Tionghoa memang tak mudah dipelajari. Seorang anak asli Tiongkok pun membutuhkan pengorbanan yang besar selama berbulan-bulan untuk bisa menguasai karakter-karakter aksara dalam bahasa ibunya itu. Tingkat kesulitan dalam aksara Tionghoa adalah tidak adanya alfabet seperti tulisan Romawi. Setiap kata dalam bahasa Mandarin diwakili oleh satu, dua, atau tiga gabungan karakter aksara. Apa yang dihasilkan Zhou Youguang benar-benar menolong banyak orang. Sistem pinyin yang ciptakan membuat bahasa Mandarin menjadi mudah dipelajari oleh semua orang dari berbagai latar belakang bangsa yang menggunakan huruf latin, termasuk Indonesia. Menulis karakter aksara Tionghoa di layar komputer kini pun bisa dilakukan dengan keyboard QWERTY yang sudah umum digunakan. Juga sama mudahnya saat digunakan pada telefon seluler zaman "now". Membuka sejarah, Youguang lahir di Changzhou pada 1906, dan menunjukkan minat pada linguistik sejak dini, pada usia 12 tahun. Dia lulus dari sekolah menengahnya dengan pujian. Meski begitu, meski dia jelas seorang pemuda yang cerdas, sebagaimana dibuktikan oleh penampilannya di sekolah, dia menghadapi kesulitan keuangan yang mengancam kemampuannya untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Dia mendaftar di Universitas St Johns di Shanghai pada 1923, namun tidak mampu kuliah sampai keluarga dan teman mengumpulkan modal untuk mendanai pendidikannya tersebut. Di sekolah, dia mengambil jurusan ekonomi dan mengikuti kursus linguistik. Youguang berjuang dengan pengetahuan selama Perang Dunia II, lalu hijrah ke New York City dan di London, di mana dia bekerja di sebuah bank China. Baru pada 1955 dia mulai mengerjakan Romanisasi karakter Cina, ketika dia ditempatkan oleh pemerintah China sebagai kepala sebuah komite untuk mereformasi bahasa tersebut. Awalnya dia protes, dengan mengatakan bahwa linguistik hanyalah hobinya. Tetapi pada akhirnya dia tidak bisa menolaknya. Ternyata tugas itu bagus, dan dia menyelesaikan panduan pengucapannya pada 1958. Tapi, Youguang tidak disebut sebagai pahlawan atas usahanya. Dia dimasukkan ke dalam kamp kerja paksa China pada 1969 setelah dia dituduh sebagai akademisi reaksioner. Di kamp kerja paksa itu, dia bekerja di sawah selama dua tahun. Dia pergi dari sana dan terus menulis tentang bahasa, dan menulis buku. Dia menerjemahkan Ensiklopedi pada 1980-an. Banyak buku yang dia tulis dilarang oleh pemerintah China. (bs/The Independent/FAJAR)