Hanura Bermasalah, PAN Sebut Bisa Berimbas ke Partai Lain

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Masalah dualisme yang terjadi di Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) berhasi menarik perhatian publik. Pasalnya, partai pendukung Pemerintah ini muncul dengan masalah yang super langkah, yakni pemecatan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO). Pemecatan terhadap OSO ini dilakukan oleh Sekjend Partai Hanura, Syarifuddin Suding dengan beberapa Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Hanura. Langkah pemecatan ini langsung ditanggapi oleh kubu OSO. Bahkan, kubu Suding yang diistilahkan dengan 'Ambara' sudah menggelar Musyawara Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk memilih Ketua Umum Hanura yang baru. Menanggapi masalah yang menimpa Partai Hanura, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyarankan agar pihak terkait menanggapi masalah ini berdasar keputusan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham). "Kalau itu kan sudah jelas dalam UU 7/2017 bahwa partai politik yang sah itu adalah yang terdaftar di Kemenkumham," kata Yandri kepada awak media di Gedung DPR RI, Jumat (19/1). Bahkan, Yandri juga memberikan bocoran ke penyelenggara Pemilu, dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu untuk melihat kepengurusan siapa yang sah, dengan cara menanyakan langsung ke Kemenkumham. "Jadi kalau ada permasalahan begitu untuk matahinnya ya gampang, KPU Bawaslu silahkan tanya ke Kemenkumham siapa yang terdaftar. Apakah Hanura Pak Oso dan Pak Sudding tetap, atau memang ada perubahan," jelasnya. Yandri juga mengaku prihatin dengan masalah yang menimpa Partai Hanura. Karena, perseteruan ini bisa berimbas ke partai politik lainnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan