Azikin Wakili DPR RI ‘Teken’ Kesepakatan Bersama Forum Parlemen Asia Pasifik

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, HANOI - DPR RI turut berpartisipasi dalam sidang tahunan Forum Parlemen Asia Pasifik (Asia Pacific Parliamentary Forum/APPF) ke-26 di Hanoi, Vietnam. Dalam penutupan, Sabtu di Hotel JW Marriott, Hanoi, Indonesia berhasil mendorong tiga dari 14 resolusi yang dihasilkan sidang APPF. Yakni mengenai kesetaraan gender, meningkatkan peran parlemen di seluruh parlemen peserta APPF, dan pemberantasan terorisme. Sedangkan, usulan lain mengenai upaya penyelesaian permasalahan Rohingya di Myanmar serta konflik semenanjung Korea dan Palestina tidak disetujui menjadi resolusi pada sidang APPF yang berlangsung pada 18-20 Januari 2018. Parlemen Indonesia turut berperan dalam misi kemanusiaan di setiap agenda multilateral parlemen. Peran diplomasi DPR RI terikat pada alinea keempat Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. "Salah satu misi kita bernegara adalah mengenai kemanusiaan. Kita memiliki landasan yuridis untuk terus membela siapa saja yang tertindas melalui jalur formal maupun informal," kata Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Dr H Azikin Solthan yang mewakili delegasi Indonesia menandantangani Komunike Bersama APPF ke-26 di Hanoi, Vietnam, akhir pekan lalu. Menurut anggota Komisi II DPR itu, parlemen Indonesia bakal terus menjaga konsistensinya menyuarakan isu kemanusiaan di setiap forum-forum multilateral, termasuk pada sidang APPF berikutnya. "Kita belum tahu apa yang bakal disuarakan dalam sidang-sidang selanjutnya. Yang pasti, misi Indonesia sesuai dengan konstitusi yang harus terus kita perjuangkan," ujar Azikin. (Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan