Selain Beras, 3,7 Juta Ton Garam Bakal Masuk Indonesia Akhir Februari

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Pemerintah berencana akan melakukan impor garam sebanyak 3,7 juta ton akhir bulan Februari nanti. Rencana Pemerintah melakukan impor garam sebanyak ini diungkapkan oleh Komisi IV DPR RI, yang kemudian dilanjutkan oleh Fraksi PAN kepada awak media. Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto membeberkan, Pemerintah berencana akan mengimpor garam akhir Februari nanti. Tetapi, jumlah impor garam yang akan dilakukan oleh Pemerintah ini berbeda dengan rekomendasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan. "Disamping impor beras, Pemerintah juga akan mengimpor garam 3,7 juta ton. Sementara yang mendapat rekomendasi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan hanya 2,1 juta ton, ada kelebihan 1,6 juta ton," beber Yandri kepada wartawan di ruang Fraksi PAN, Senin (22/1). Kelebihan jumlah impor yang dipatok ini dipastikan telah menyalahi keputusan Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan juga menabrak UU yang ada. "Itu berpotensi penyelewengan atau melanggar UU Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan," jelasnya. Untuk itu, Ketua DPP PAN ini meminta agar masalah impor ini diawasi oleh aparat hukum. Hingga UU tersebut bisa ditegakan demi kemaslahatan masyarakat Indonesia. "Sekali lagi kami minta ini harus diawasi, terutama aparat hukum sehingga UU itu bisa ditegakan dan menjerat siapun yang melanggar UU tersebut," tegas Yandri. Diketahui, Pemerintah juga sedang berencana secara diam-diam untuk melakukan impor beras jenis ketan sebanyak 50 ribu ton dan 500 ribu ton beras umum pada akhir Februari nanti. (Aiy/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan