Sesal Mantan Agen Rahasia Korut Ledakkan Pesawat Jelang Olimpiade Seoul 1988

  • Bagikan
Mantan agen rahasia Korea Utara, Kim Hyon Hui. (Foto: CNN)
FAJAR.CO.ID -- Mantan agen rahasia Korea Utara, Kim Hyon Hui, muncul ke publik menjelang pelaksaan Olimpiade musim dingin di Korea Selatan. Kim Hyon Hui mengungkap detil bagaimana peledakan pesawat yang ia lakukan jelang Olimpiade Seoul 1988. Menurutnya, ini adalah tugas pertamanya sebagai agen rahasia Korea Utara. Pada tahun 1987, Kim Hyon Hui membawa bom ke pesawat Korean Airlines 858, yang menewaskan 115 orang untuk apa yang dia katakan adalah perintah langsung Kim Jong Il, putra pemimpin Korea Utara Kim Il Sung. “Misinya adalah untuk memblokir Olimpiade Seoul 1988 yang akan datang,” kata wanita berusia 55 tahun yang pada tahun 1990 menerima pengampunan presiden atas perannya dalam kekejaman itu setelah diadili di Korea Selatan. Kisah dramatisnya menunjukkan bahwa Pyongyang bersiap untuk mengganggu Olimpiade 1988, yang dipandang sebagai etalase untuk pembangunan di Selatan. Pesawat tersebut meledak pada tanggal 29 November 1987 di atas Laut Andaman, di lepas pantai Myanmar. Setelah tiga dekade, Korea Utara dan Selatan akan berjalan di bawah bendera yang sama di Olimpiade Musim Dingin yang akan dimulai bulan depan di kota Pyeongchang, Korea Selatan. Dan para atlet dari kedua belah pihak akan bersaing dalam kompetisi tersebut. Namun, Kim memperingatkan bahwa Korea Utara tidak berubah sejak ia bekerja sebagai mata-mata rezim tersebut dan Pyongyang masih belum meminta maaf atas pemboman tersebut. “Mereka menggunakan Korea Selatan untuk mengatasi kesulitan mereka, untuk mencapai tujuan mereka, mereka mengeksekusi rakyat mereka sendiri, saudara kandung, keluarga, jangan tertipu, Korea Utara tidak berubah sama sekali,” katanya di CNN.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan