Neuroscience Wilder Penfield, Ahli Beda Syaraf jadi Animasi Google Doodle Hari Ini

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, Neuroscience Wilder Penfield (1891-1976) jadi subjek dari animasi Google Doodle hari ini, (26/1/2018) tepat di hari ulang tahunnya yang ke 127.  Dilansir independent.co.uk, Wilder Penfield merupakan seorang pria berilian yang dipuji banyak orang Kanada. Penfield dikenal sebagai pengembang Prosedur Montreal- sebuah perawatan untuk kejang otak yang menghancurkan sel saraf yang bermasalah dengan menariknya dengan probe listrik sementara pasien masih dalam keadaan sadar. Prosedur Montreal ini dikembangkan Wilder Penfield bersama rekannya Herbert Jasper pada tahun 1950. Yang lebih terkenal lagi, eksperimen Penfield dengan stimulasi bermuatan.  Menyebabkan dia bisa memetakan korteks sensorik dan motorik otak dan menemukan dalam proses bahwa bagian fisik otak bisa diejek untuk membangkitkan kenangan.

Temuan ini birilian Wilder Penfield ini, menjadikan Kanada memimpin dunia pasca perang dalam ilmu saraf dan perawatan kesehatan dan menawarkan kehidupan yang lebih baik kepada mereka yang menderita epilepsi. Karyanya juga memajukan pemahaman kita tentang fenomena seperti halusinasi, ilusi dan deja vu.

[caption id="attachment_282841" align="alignnone" width="564"] Wilder Penfield bermain sepak bola Amerika di Princeton pada tahun 1913 (Rex / Shutterstock)[/caption]

Penfield sebenarnya lahir di Spokane, Washington, di Amerika Serikat. Dia dibesarkan di Hudson, Wisconsin, sebelum belajar di Princeton dan mendapatkan beasiswa Rhodes ke Merton College, Oxford, pada tahun 1915.

Di pertengahan 1920-an, Penfield menghabiskan hari-harinya di Neurological Institute of New York untuk menyembuhkan epilepsi.

Penfield pindah ke Quebec, pada tahun 1928,  dan mengajar di Universitas McGill yang bergengsi dan Rumah Sakit Royal Victoria sebelum menjabat sebagai Direktur Institut Neurologis Montreal.

Dia menjadi warga negara Kanada pada tahun 1934 dan terus mencapai terobosan yang paling dikenalnya. Penerima penghargaan yang tak terhitung banyaknya, Penfield diabadikan oleh penulis fiksi ilmiah hebat novel Philip K Dick Do Androids Dream of Electric Sheep (1968), dasar film Ridley Scott Blade Runner (1984).

Dick menggunakan namanya untuk "Penfield Mood Organ", yang memungkinkan karakternya untuk mengalihkan emosi yang mereka inginkan sesuai permintaan. (dal/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan