India Memanas Akibat Kontroversi Film Padmaavat

FAJAR.CO.ID -- Film Bollywood yang kontroversial, Padmaavat, terus menuai gejolak di India. Para demonstran turun ke jalan menentang peluncuran film tersebut dan mengakibatkan kerusuhan.
Gambar siaran televisi menunjukkan toko-toko diserang oleh pemrotes di Rajasthan dan orang-orang membakar ban. Bioskop juga dirusak, kendaraan dibakar dan sebuah bus sekolah dilempari batu yang menyebabkan gangguan di seluruh negeri.
Mayoritas penentang film tersebut berasal dari komunitas Rajput, di mana Padmavati praktis menjadi dewa.
Para pemrotes mengklaim bahwa film tersebut menggambarkan ratu tersebut dalam cahaya negatif saat dia terlihat “tergoda” dengan seorang sultan, sementara dia menikah dengan raja, yang menurut mereka tidak akurat secara historis.
“Jika Anda memiliki kebebasan para penulis, kebebasan berekspresi, kami juga memiliki kebebasan untuk melakukan demonstrasi,” kata Lokendra Singh Kalvi, kepala Shri Rajput Karni Sena, seorang anggota konservatif, kepada Reuters.
Para ahli terpecah mengenai apakah ratu itu memang pernah ada, dan pembuat filmnya mengatakan bahwa ceritanya didasarkan pada puisi abad pertengahan tentang sang ratu.
Sementara, kritikus menuduh direktur film tersebut, Sanjay Leela Bhansali, membuat distorsi sejarah setelah dia menggambarkan seorang ratu Hindu memiliki seorang kekasih Muslim.
Kontroversi tersebut telah mengakibatkan pemilik bioskop di beberapa negara bagian membatalkan rencana untuk pemutaran film ini. (Independen/amr/fajar)