Canggihnya Kamera Masa Depan, Bisa Tembus Tembok

FAJAR.CO.ID -- Jika kamera yang ada pada smartphone saat ini masih menggunakan teknologi biasa-biasa saja. Ke depan, kamera akan mampu menembus tembok seperti adegan sulap di televisi.
Seperti JawaPos.com lansir dari laman TheWire, Senin (29/1/2018), para peneliti dikabarkan sedang melakukan
serangkaian riset agar kamera mampu menembus tembok untuk mendapatkan gambar yang diinginkan persis
seperti film bertema mata-mata.
Seorang Profesor Quantum Technologies di University of Glasgow, Daniele Faccio, dan Stephen McLaughlin dari
Universitas Heriot-Watt, tengah melakukan penelitian tentang teknologi kamera yang jauh lebih revolusioner dari
kamera yang ada saat ini.
Mereka berambisi bahwa kamera masa depan akan memiliki kemampuan untuk melihat melalui dinding dengan
bantuan laser. Kamera itu kelak sanggup menangkap gambar menembus kabut, menangkap gambar di dalam
tubuh manusia bahkan objek di balik tembok.
Penelitian tersebut melibatkan serangkaian sistem dan teori matematika yang kompleks agar dapat mewujudkan
ide gila kamera yang mampu menembus dinding. Untuk mewujudkan objek bisa tertangkap mata lensa dari balik
dinding membutuhkan proses komputasional dari data yang ditangkap kamera.
Lantas bagaimana cara kerja kamera tembus pandang tersebut? Pertama, sinar laser disorotkan untuk mengantar
cahaya ke lantai atau mengarah ke suatu titik pada sebuah dinding. Cahaya dari laser akan memantul ke segala
arah membentuk lingkaran gelombang cahaya. Lingkaran itu memantul pada objek tersembunyi seperti gema
kembali pada sumber cahaya.
Kemudian, kamera dengan sensor ultra sensitif tersebut mampu mendeteksi photon tunggal yang digunakan
untuk merekam gema pantulan laser, dengan frame rate 20 milyar frame per detik. Gambar yang terekam dalam
kondisi laboratorium memungkinkan menangkap posisi objek tersembunyi. Terakhir dengan mengukur waktu yang
dibutuhkan laser untuk bergema dan pantulannya tertangkap kamera, peneliti mengetahui seberapa jauh objek
tersembunyi itu.
Jika riset tersebut menghasilkan sebuah produk yang benar-benar nyata. Kemungkinan suatu hari nanti tidak akan
ada lagi kamera konvensional seperti sekarang ini. Objek yang kamu foto bahkan bisa lebih ekstrim. Seperti otak
dan organ tubuh manusia misalnya. (fajar/JPC)