Alumni Faperta 81 Unhas Peduli Pertanian di Lombok

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID -- Para alumni Fakultas Pertanian Unhas angkatan tahun 1981 yang tergabung dalam ikatan alumni Faperta 81 setelah melakukan kegiatan bakti sosial berupa penaenaman pohon pelindung di sekitar pantai di Kabupaten Bulukumba tahun 2017 lalu, kini kembali akan melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) atau Lombok dan sekitarnya. Kunjungan ke wilayah NTB untuk melihat pengelolaan sektor pertanian dan sektor pariwisata di daerah tersebut, yang bisa dijadikan kajian untuk diterapkan di Provinsi Sulsel. Ketua Alumni Fakultas Pertanian Unhas Angkatan 81, Ir Sri Endang Sukarsih MP, yang didampingi Ketua Panitia Tour d'Lombok, Ir M Naim, mengatakan hal itu kepada wartawan, usai menghadiri rapat persiapan akhir rencana perjalanan Tour d'Lombok para alumni Faperta 81 Unhas ke provinsi yang dikenal maju dalam sektor pariwisata dan hasil pertaniannya. Menurut dia, meskipun para alumni Fakultas Pertanian angkatan 81 Unhas sibuk dengan profesi di bidang masing-masing mulai dari kepala dinas, kepala bidang, pengusaha hingga profesi wartawan, masih tetap meluangkan waktu untuk tetap eksis menjalin silaturrahmi tanpa melihat status dari para alumni. Ini menggambarkan para alumni pertanian Angkatan 81 Unhas tetap kompak menjalin persaudaraan tanpa dibatasi oleh tempat pengabdian yang berjauhan satu dengan yang lainnya. Salah satu agenda yang dibuat secara terencana adalah melakukan pertemuan rutin kepada seluruh alumni sebagai wujud kebersamaan dan kekompakan yang sudah terbina sejak mahasiswa hingga kini. Untuk tahun 2018, para alumni Faperta 81 Unhas rencana melakukan perjalanan ke Lombok untuk memenuhi undangan dari teman alumni yang mengabdi di daerah tersebut. Namun dalam rencana tersebut, selain bertujuan menjalin hubungan silaturahmi sesama teman alumni, para alumni pertanian juga tentunya akan berusaha melihat seberapa jauh pemgembangan sektor pertanian dan pariwisata di Lombok yang sudah dikenal oleh masyarakat. Diharapkan dengan kunjungan seperti itu, para alumni bisa melihat langsung kedua sektor tersebut dan boleh jadi akan mengembangkannya di daerah masing-masing, karena biar menggeluti profesi lain, akan tetapi para alumni tentunya tetap akan peduli untuk pengembangan sektor pertanian di Sulsel. Karena itu, kegiatan Tour d'Lombok tidak hanya sekadar melakukan tour, tapi diharapkan nantinya para alumni akan memberikan wawasan yang positif dalam pengembangan sektor pertanian di daerah masing-masing. Selain melakukan tour ke sejumlah daerah wisata seperti Senggigi, Gili Terawangan dan beberapa daerah wisata di Lombok, juga akan dilakukan bakti sosial berupa pemberian bantuan kepada orang-orang yang masih berkekurangan, dengan harapan para alumni bisa meringankan beban orang yang masih serba kekurangan, kata Sri yang juga Kadispora Sulsel yang dikenal ramah dengan kalangan jurnalis. (*/fajar)  
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan