Ajak Pemainnya Aniaya Guru, Game Ini Harus Diwaspadai

  • Bagikan
Tampilan game penganiayaan terhadap guru. (Foto: Screenshoot)
FAJAR.CO.ID -- Duka meninggalnya guru honorer di SMAN 1 Torjun Sampang, Ahmad Budi Cahyanto, belum kering, kini heboh sebuah game yang mengajak pemainnya menganiaya guru. Game yang bisa dimainkan secara bebas dan gratis oleh siapa saja tanpa batasan usia itu memiliki judul provokatif berinisial PGA. Game tersebut diketahui berada di sebuah portal permainan bernama P**i (alamat website sengaja tidak ditulis lengkap). Websitenya merupakan portal bagi banyak game. Salah satunya, PGA. "Misi P**i adalah untuk menjadi tempat bermain online yang paling seru untuk anak-anak dengan segala usia," tulis pengembang di halaman Tentang P**i. Game kekerasan itu tidak memiliki cerita dan ditampilkan secara hitam putih, kecuali warna darah. Game itu menampilkan seorang murid yang dapat secara bebas memukul guru dengan berbagai alat. Selain menampilkan kekerasan, juga memperlihatkan darah dengan brutal. "Gunakan benda-benda di dalam kelas untuk membunuh guru anda! permainan buang stres ini berfitur berton- ton kekerasan yang brutal dan grafis," kata penerbit dalam website permainan. Game PGA adalah satu dari beberapa game kekerasan lain yang terdapat di website itu. Entah apa maksud pengembang itu menghadirkan banyak game kekerasan. Bahkan, pengembang mengklaim portal itu memiliki pengguna lebih dari 30 juta pemain dari seluruh dunia. Hingga berita ini diturunkan, pertanyaan yang disampaikan JawaPos.com belum ada respon dari Kemenkominfo. Apakah nantinya kementerian akan proaktif dengan melakukan pemblokiran terhadap portal game tersebut. (rgm/JPC)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan