Dana Hibah 128 Miliar untuk Keamanan Pilkada Serentak Sulsel

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Menghadapi pilkada serentak 2018 di Sulsel, TNI bersama Polri menggelar 'Sosialisasi Anggaran Hibah' di Sekolah Polisi Negara (SPN), Batua Raya Makassar, Jumat (9/2/18).
Sosialisasi anggaran hibah tersebut dianggap perlu untuk mengetahui penyaluran biaya pengamanan selama pilkada berlangsung.
Kepala bagian biro OPS polda Sulsel, I Gusti Ngurah. RM, mengungkapkan bahwa biaya pengamanan pilkada yang diberikan pemprov Sulsel kepada TNI dan Polri sebesar 128 Milyar.
"Dimana 16 milyar untuk TNI, TNI itu dibagi tiga yaitu ada Kodam, Lantamal, Korp AU. Jadi untuk polri 112 milyar," terang Gusti disela acara Sosialisasi Anggaran Hibah.
Anggaran hibah untuk pengamanan pilkada tersebut telah disepakati dengan pengajuan semula yaitu 203 milyar.
Selain itu, tambah Gusti, jika terjadi kericuhan diluar dugaan pada penyelenggaraan pilkada, maka pemda Sulsel wajib mengeluarkan dana hibah diluar dari dana hibah awal.
"Jadi dana hibah ini kita sudah membuat naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) . Dalam NPHD ada Klausul pasal 9 ayat 6 yaitu bila terjadi kontijensi atau hal diluar dugaan atau kericuhan dalam pilkada, maka pemda Sulsel wajib mengeluarkan dana diluar dana hibah awal," jelas Gusti. (sul/fajar)