Hanya Beberapa Jam Tinggalkan Rumah, Emil Ditemukan sudah Mengambang

FAJAR.CO.ID, GUNUNG TABUR – Emyli Azzahra (5), meninggalkan rumah untuk selamanya. Anak ketiga dari tiga bersaudara itu meninggalkan sang ibu, Masrita, dalam keadaan pilu. Jasad Emily ditemukan pada pukul 07.40 Wita, Selasa (6/2).
Jasad bocah perempuan itu ditemukan mengambang di Sungai Merancang dekat Kampung Pulau Besing oleh Jamhari warga RT 05, Sambakungan, bersama dua rekannya.
“Tidak jauh, sekira 2 meter dari darat. Posisi jasad saat ditemukan dalam keadaan terlentang,” kata Jamhari menceritakan proses penemuan jasad Emyli kepada Berau Post, kemarin.
Diperkirakan jarak dari lokasi tenggelamnya Emily menuju tempat ditemukannya jasad tersebut sekira 12 kilometer. Jika melalui darat 10 km.
Sebelumnya, Emyli tenggelam di Sungai Lati Kampung Sambakungan, Minggu (4/2) sore. Bocah perempuan itu diduga hendak mengambil sendalnya yang jatuh dari dermaga ke sungai.
Jasad langsung dievakuasi oleh tim rescue PT Berau Coal, kemarin pagi.
Salah seorang keluarga korban, Alan menjelaskan, jasad Emyli di rumah duka pukul 09.00 Wita. Pihak keluarga langsung melakukan persiapan untuk memakamkan putri Masrita itu.
Tangisan keluarga pecah ketika jasad Emyli tiba di rumah deka. Emyli yang genap berusia enam tahun pada 3 Juni nanti terbaring kaku, di ruang tengah rumah Masrita.
Semasa hidupnya, sosok Emyli dimata sang ibu, adalah putri yang tidak suka bermanja-manja. Karena ia sangat mandiri. Terbukti bocah yang bersekolah di TK Bakti Bersama Sambakungan itu selalu berangkat sendiri, tidak mau diantar. Jika ditegur Emlyi selalu marah dan menangis.