FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Pemerintah dipastikan tahu apa yang sedang dilakukan, terutama yang terkait kerjasama dengan Republik Rakyat China (RRC). Masyarakat diminta untuk tidak terlalu khawatir. Presiden Joko Widodo pun disebutkan memeriksa hal ini secara terus menerus.
Demikian penegasan Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan kepada redaksi, Minggu (18/2).
"Iyalah kita tahu kok apa yang harus. Kita tidak perlu terlalu khawatir. Presiden terus mengecek semua ini," ujarnya.
Sebelumnya Luhut memberikan penjelasan di sebuah media jejaring sosial mengenai isu pinjaman dari Tiongkok atau Republik Rakyat China (RRC).
Menurut Luhut, sepanjang yang dia ketahui, belum ada pinjaman ke Tiongkok yang mengikat Indonesia.
"Sepanjang yang saya tahu belum ada pinjaman kita ke Tiongkok yang mengikat kita. Kami upayakan pinjaman ke proyek, tidak ke negara. Tentu proyek yang bisa membayar sendiri karena IRR (
Internal Rate of Return)
double digit. Jadi jangan terlalu khawatir. Waspada,
yes," tulis Luhut.
Luhut juga mencontohkan saat ini pemerintah pun sedang melakukan pembicaraan kerjasama sektor
food security dengan Qatar dengan deal yang saling menguntungkan. Dia meminta agar masyarakat tidak terlalu reaktif menilai kerjasama dengan pihak-pihak luar saat ini.
"Mohon tidak underestimate juga tentang hal ini. Kami sangat hati-hati, tapi tidak boleh juga
paranoid. Dunia sudah tidak ada batasnya karena teknologi. Yang penting bagaimana legalnya kita susun untuk
national interest kita," demikian Luhut.
[dem]