Habib Rizieq: “Kalau Malam Ini Ada Tiketnya, Besok Pulang”

FAJAR.CO.ID -- Setelah hampir setahun di Arab Saudi, Habib Rizieq Shihab dikabarkan segera kembali ke Tanah Air. Hal itu dipicu beredar foto tiket pesawat atas nama Muhammad Rizieq Shihab dari Arab Saudi menuju ke Indonesia.
Dalam foto tiket pesawat Habib Rizieq itu tertera tanggal 21 Februari 2019. Dalam tiket itu tertulis nama Mohammad Rizieq Shihab dengan menggunakan maskapai Saudi Arabian Airlines. Pesawat tersebut berangkat dari Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi pada 20 Februari 2018.
Rizieq berangkat dari Arab Saudi pada pukul 19.25 waktu setempat dan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 09.00 WIB kesokan harinya tanggal 21 Februari.
Terbaru, beredar video Rizieq bertemu dengan sejumlah jemaah umrah asal Indonesia di Mekkah. Dalam dialog itu, Rizieq kemudian ditanya terkait kabar kepulangannya pada tanggal 21 Ferbruari tersebut.
Imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu mengaku ditanya oleh seorang kiai.
“Jadi, ini ada kiai yang tanya, ‘Habib kapan pulang ke Indonesia?'” ucap Rizieq dalam video yang diunggah di Youtube, Sabtu (17/2/2018) tersebut.
“Saya jawabnya ‘Gampang. Tiketnya sudah dibawain belum?'” lanjut Rizieq.
Selanjutnya, ia pun berujar bisa saja pulang pada saat itu juga, selama ada tiket pesawat yang mengantarnya pulang.
“Kalau malam ini ada tiketnya, besok pulang,” tambah Rizieq yang disambut tawa jemaah.
Rizieq mengaku, dirinya mendapat banyak saran dari berbagai pihak agar segera pulang ke Indonesia. Tentu saja, waktu kepulangan yang disarankan kepadanya adalah tepat pada tanggal 21 Februari.
“Para ulama, para tokoh, memang menyarankan saya pulang 21 Februari. Tanggal 21 bulan dua. Artinya 212,” imbuh Rizieq.
Meski begitu, Rizieq belum mengiyakan saran tersebut. “Saya belum ambil keputusan. Namun, masukan kami tampung,” kata Rizieq.
Utuk diketahui, sepekan terakhir, beredar foto pemesanan tiket pesawat kepulangan Habib Rizieq di media sosial.
Jika melihatnya secara sekilas, memang tak ada yang janggal dari foto tiket pesawat tersebut. Namun, jika diamati dengan lebih teliti, ada sejumlah kejanggalan yang sangat terlihat jelas.
Kejanggalan pertama adalah waktu keberangkatan dan kedatangan yang tertera di tiket tersebut. Sebab, tanggal keberangkatan ditulis tanggal 20 Februari 2019, waktu kedatangan ternyata tertulis 21 Februari 2009.
Kejanggalan kedua, terletak pada keterangan bagasi yang diperbolehkan oleh si penumpang. Satuan hitungan yang dipakai di tiket pesawat Habib Rizieq itu tertera satuan ‘pcs’. Padahal seharunya yang tertera adalah satuan ‘weight’.
Kejanggalan ketiga terletak pada penulisan nama si penumpang. Sebagamaimana yang berlaku secara internasional, penuliasn nama adalah selalu nama belakang yang diletakkan dituliskan di bagian depan.
Sebaliknya, di foto pemesanan tiket itu yang tertulis adalah ‘Mohammad/ Rizieq Syihab MR’ yang seharusnya ‘Syihab/ Mohammad Rizieq MR’.
Kejanggalan keempat adalah nomor penerbangan pesawat yang tertera ‘SV-816’. Setelah ditelusuri, nomor penerbangan yang disebutkan itu memang benar pesawat dari Jeddah tujuan Soekarno-Hatta.
Akan tetapi, jadwal penerbangannya adalah Hari Minggu 18 Februari 2019 pukul 19.25 dan tiba di Jakarta pada Senin 19 Februari 2019 pukul 09.00. Sementara di tiket tersebut, tertera jadwal keberangkatan pada 20 Februari 2018 dan kedatangan 21 Februari 2009.
Kejanggalan kelima, untuk jadwal penerbangan sebagaimana yang tertera di tiket tersebut, nomor penerbangan yang benar adalah ‘SV-824’, bukan ‘SV-816’.
Sedangkan kejanggalan selanjut diungkap pemilik akun @makLambeTurah yang menyebut bahwa nama pemilik tiket haruslah sesuai dengan yang tertera di tanda pengenal.
“gue mah ga percaya ini secara nama nya di KTP kan Alsyarief Ali, bisa2nya disitu rizieq shihab…setahu gue sih nama KTP itu yg dipake,” tulisnya. (mg1/jpnn/fajar)