Prihatin Kondisi Bocah Kelamin Ganda, Bupati Ajak Dermawan Membantu

Kedatangan Irfendi bersama rombongan besar ini, membuat orang tua Latif, yakni pasangan suami-istri Ahmad Mulyanto,35, dan Ifda Yenti,34, yang sehari-hari bekerja sebagai petani dan ibu rumah tangga menjadi amat terharu. Apalagi, Irfendi juga membawa uang tunai sebesar Rp5 juta plus tiga buah tiket untuk kembali berobat ke Jakarta buat Latif dan kedua orang tuanya.
Bantuan uang sebesar Rp5 juta menurut Irfendi, berasal dari gotong-royong Pemkab Limapuluh Kota bersama Baznas. Sedangkan tiket ke Jakarta merupakan sumbangan dari keluarga besar Dinas Kesehatan Limapuluh Kota. Bantuan itu setelah diserahkan kepada Ifda Yenti bersama Mulyanto, untuk sementara, disimpan Plt Wali Nagari Situjuahbatua Wester Amri.
"Saya berharap, bantuan ini disimpan dulu. Sebab, untuk ke Jakarta nanti, sudah pasti Latif dan kedua orang tuanya, butuh biaya lebih banyak. Sebaiknya, pemerintah nagari membentuk panitia yang mengkoordinir seluruh bantuan masuk. Tidak hanya bantuan dari pemerintah daerah, tapi juga partisipasi berbagai pihak, termasuk perantau. Nanti setelah terkumpul, serahkan secara keseluruhan," kata Irfendi Arbi kepada Wester Amri dan perangkat Nagari Situjuahbatua.
Pemerintah nagari bersama keluarga Latif setuju dengan usulan tersebut. Sebab, berdasarkan informasi, Latif memang masih memerlukan waktu berobat cukup lama. Tim dokter dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo Jakarta yang menangani Latif menyebut, akan menangani dulu penyempitan pembuluh darah dari jantung ke paru-paru yang dialami Latif, bersamaan dengan jantung bocor. Setelah itu, baru dilakukan penanganan terhadap (maaf) kelamin gandanya.