KPK Bingung Soal Biaya Pengobatan Novel Baswedan Tahun Ini

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah belum bisa memastikan alokasi anggaran untuk membiayai pengobatan mata kiri Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan sepanjang 2018 ini.
Novel sendiri memang dijadwalkan akan kembali menjalani operasi tahap dua pada April mendatang. Sementara sepanjang 2017 kemarin, biaya pengobatan Novel memang dibiayai oleh pemerintah.
“Kemarin itu kita dibantu Presiden, dan Wakil Presiden, terimakasih sekali. Alokasi anggaran untuk 2018 ini saya belum bisa pastikan,” kata Febri di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Kamis (22/2).
Namun, kata Febri, alokasi anggaran sendiri memang bisa didapatkan dari asuransi atau pun dari sumber pembiayaan lain.
Terkait Novel yang harus kembali setiap dua minggu sekali ke Singapura untuk menjalani proses perawatan sebelum operasi tahap dua, dikatakan Febri, hal itu sudah ada alokasi anggarannya.
Febri menegaskan, saat ini pihak KPK belum bisa menyampaikan secara rinci alokasi dana perawatan Novel. “Itu nanti akan kami sampaikan kalau semuanya sudah dipastikan,” jelas Febri
Diketahui, Novel telah kembali ke Jakarta hari ini setelah selama 10 bulan menjalani perawatan di Singapura pasca dirinya diserang orang tak dikenal dengan menggunakan air keras. Mata kiri Novel memang hingga saat ini belum bisa sembuh.
Sekembalinya dari Singapura Novel langsung menuju KPK, baru setelahnya dia kembali ke kediamannya yang berada di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara untuk beristirahat. (Fajar/JPC)