Pengamat Heran Tiba-tiba Ada Pengangkatan Guru CPNS Jelang 2019

  • Bagikan
SURABAYA, 11/11 - CPNS DEPKUMHAM. Seorang pengawas berada di antara peserta ujian calon pegawai negeri sipil (CPNS) Depkumham, di Gelora Pantjasila Surabaya, Rabu (11/11). Sebanyak 1400 peserta mengikuti ujian CPNS di lingkungan Depkumham wilayah Jatim, dari 70 PNS yang dibutuhkan. FOTO ANTARA/Eric Ireng/ed/pd/09
FAJAR.CO.ID  --  Selama ini porsi anggaran untuk gaji dan tunjangan guru PNS saat ini cukup besar. Porsinya mencapai separuh lebih dari porsi anggaran pendidikan di dalam APBN. Porsi itu bakal semakin membengkak jika pemerintah benar-benar bakal mengangkat ratusan ribu guru honorer menjadi CPNS tahun ini. Pemerintah diharapkan mengkaji dengan cermat kebutuhan guru di Indonesia. Pengamat pendidikan, Indra Charismiadji, mengatakan, rencana pemerintah mengangkat guru honorer hingga 250 ribu orang memang cukup signifikan. Dia menuturkan, saat ini rasio guru dengan murid di Indonesia sudah mencapai 1:16. Rasio ini lebih baik dibandingkan di Tiongkok, Amerika, bahkan Finlandia. ’’Apa mau dinaikkan lagi jadi 1:12,’’ katanya di Jakarta, Selasa (20/2/2018). Indra menjelaskan, pemerintah harus menghitung dengan cermat kebutuhan guru di Indonesia. Kalaupun di daerah tertentu ada kekurangan guru, bisa dilakukan mutasi guru dari daerah lain yang berlebih. Dia mengatakan, ketika diangkat menjadi CPNS atau PNS, mereka sudah terikat sumpah dan janji ditempatkan di seluruh wilayah NKRI. Indra menjelaskan, pengangkatan guru CPNS baru tidak ada salahnya, asalkan dilakukan dengan tepat berdasarkan kebutuhan di lapangan. Kemudian pengangkatan CPNS guru baru harus dilakukan melalui seleksi, sehingga tersaring calon guru yang benar-benar memenuhi kualifikasi dan kompetensi sebagai pendidik. Dia tidak ingin pengangkatan ratusan ribu guru honorer malah kental nuansa politisnya. Indra tidak bisa menampik bahwa pengangkatan guru honorer dalam jumlah besar merupakan kebijakan yang populis. ’’Kalau memang membutuhkan guru, kenapa kok tidak dari tahun-tahun lalu ada pengangkatan. Kok baru tahun ini menjelang 2019,’’ jelasnya. (lyn/wan)  
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan