
Mengaku Diancam Dibunuh, Kartunis Jepang Tutup Akun

FAJAR.CO.ID -- Beberapa jam setelah menulis permintaan maaf di Twitter, kartunis Jepang, Onan Hiroshi, mengungkap bahwa dirinya mendapat sejumlah tindakan tidak menyenangkan berupa ancaman.
Sayangnya, tak dijelaskan dari mana ancaman tersebut ia dapatkan.
“Anda harus berhenti mengancam untuk membunuh,” demikian cuitnya.
Nah, baru sekitar dua jam setelah, ia kembali bercuit melalui akun twiternya. Hiroshi memutuskan melakukan menutup seluruh akun-akun media sosialnya, Twitter dan Facebook.
“Maaf akun FB TW segera tutup ..,” tulisnya.
Dalam cuitan itu, Onan kembali menyatakan permintaan maafnya sekaligus berterimakasih kepada rakyat Indonesia yang memberikan dukungan kepadanya.
“Tapi karena pelecehan dan ancaman (yang) sangat mengerikan dan ada bahaya dan gangguan bagi teman-teman saya, setelah semua saya menghapus akun saya dan benar-benar menghilang dari dunia,” lanjutnya.
“Saya akan pergi ke tempat yang aman. Aku akan pergi ke bawah tanah untuk sementara waktu. Saya minta maaf,” tutupnya.
[caption id="attachment_295592" align="aligncenter" width="171"]
Onan Hiroshi putuskan hapus akun twitter dan facebook-nya.[/caption]
Untuk diketahui, kartun karya Onan Hiroshi yang menuai kecaman diunggahnya di akun twitternya, @hiroshionan dalam dua bagian. Unggahan pertama pada 20 Februari 2018 kemarin, yang kedua pada 23 Februari 2018.
Caption postingan itu ditulis dalam bahasa Jepang yang artinya, “Kereta Cepat Pengemis.”
Komik itu menggambarkan bagaimana hubungan Jokowi dan pemerintah Cina serta Jepang dalam pembangunan proyek yang groundbreaking dilakukan Januari 2016 itu.
