Ratu Copet Terkurung di Mall, Apes Ditangkap Resmob

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Tak ada akses keluar dari dalam Mall Panakukang (MP). Petugas keamanan, security menutup semua pintu akses keluar.
Perintah menutup seluruh akses pintu keluar itu diperintahkan anggota Resmob Polsek Panakukang. Itu setelah mendapat informasi ciri-ciri pelaku dari korban, Megawati Amiruddin (35).
"Menurut korban ada seseorang ibu-ibu yang menggunakan kerudung berwarna merah muda dan baju berwarna merah muda yang di curigai. Alasannya, perempuan yang dicurigai itu beberapa kali mencoba menabrakan badannya ke korban," kata Kapolsek Panakukang, Kompol Ananda Fauzi, Senin (26/2).
Pihak kepolisian pun melakukan penyisiran dan menemukan dua orang perempuam yang dicurigai menjadi aktor pelaku pencurian. Saat itu keduanya berada di salah satu toko pakaian.
Pihak kepolisian pun melakukan penggeledahan tas milik Erni Damayanti. Erni tentu keringat dingin, apalagi dompet korban ditemukan berada di dalam tasnya perempuan berusia 36 tahun itu.
"Saat digeledah ditemukan sebuah dompet berwarna merah milik korban yang disimpan di dalam tas salah satu milik pelaku," ujar Ananda.
Erni tak lagi bisa menyangkal. Ia menceritakan bagaimana aksi pencopetan itu dilakukan.
Sore itu, Minggu, 25 Februari menjelang magrib. Erni membuntuti Megawati hingga di Toko Belagio. Saat asyik memilih sepatu Erni sengaja menabrak Mega. Posisi tangannya merambah masuk ke dalam tas Mega dan mengambil dompet.
Seorang gadis berinisial AG yang ikut bersama Erni menerima dompet hasil jarahan itu. AG yang masih berusia 16 tahun kemudian meninggalkan toko. "Diluar ada lagi yang menjaga. Ekawati alias Eka yang melihat kondisi," ungkap Ananda lagi. (ans)