Tiga Hari Menghilang, Charles Ditemukan Tewas di Kebun Sawit

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, KUALA KURUN- Tragis, nasib karyawan sawit yang bekerja di Perusahaan Kalimantan Hamparan Sawit (PT KHS), ditemukan tidak bernyawa di areal kebun divisi III blok ST 16, PT KHS, Kecamatan Manuhing, Kabupaten Gunung Mas. Charles David Simandjuntak (45) yang selama tiga hari menghilang, ditemukan tak bernyawa lagi di semak-semak areal perusahaan. Diduga kuat karena sengatan lebah tanah.”Di tubuh korban tidak ada tanda-tanda kekerasan. Dugaan sementara, korban tewas akibat sengatan lebah tanah. Untuk memastikannya, akan dilakukan visum di RS Palangka Raya, guna mengetahui penyebab kematian korban,” ucap Kapolres Gumas AKBP Yudi Yuliadin melalui Kapolsek Manuhing Iptu Nanang,Minggu (25/2). Informasi yang didapat dari lapangan menurut Nanang, bahwa pada Jumat (23/2) pukul 06.30 Wib, korban berangkat ke kebun divisi III blok S16 PT KHS untuk memanen buah kelapa sawit. Sekitar pukul 12.00 Wib, korban bersama kelima rekannya pun beristirahat untuk makan siang. Kemudian melanjutkan bekerja pada sore harinya. Namun saat teman korban  memanggil, korban namun tidak ada sahutan.  Saat dicari rekannya yang juga karyawan sawit. Tidak ditemukan. Sampai ke camp juga tidak ditemukan. Lukman melaporkan ke mandor panen bahwa rekannya hilang. “Saat itu, rekan-rekan korban yang curiga dengan ketidakhadiran korban setelah selesai melakukan panen dikebun, akhirnya diputuskan untuk melapor kepada mandor perkebunan,” tuturnya. Mendapatkan laporan tersebut, lanjut dia, dari internal perusahaan pun berusaha terlebih dahulu dengan mencari keberadaan korban, namun belum membuahkan hasil. Hingga pada Sabtu (24/2) pukul 16.00 Wib, mereka pun melaporkannya ke Polsek Manuhing.”Mendapatkan laporan kehilangan salah satuk karyawan sawit tersebut, anggota Polsek dan karyawan pun melakukan pencarian di sekitar lokasi tempat korban bekerja. Hingga pada Minggu (25/2) sekitar pukul 09.00 WIB, setelah tiga hari berlalu, korban ditemukan sudah tidak bernyawa. Jasad korban yang baru lima hari bekerja di PT KHS ini, langsung dilakukan visum untuk mengetahui penyebab kematian korban. Di tubuhnya pun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ujarnya. (okt/abe)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan