Punya Empat Kamera, Layarnya Boleh Diadu dengan Paku

Evercoss U50A Max memiliki bentang layar seluas 5 inci dan resolusi 1280x720. Layarnya juga dilindungi Kingkong Glass yang ketahanannya boleh diadu dengan paku. Ketahanan ini masih sama dengan U50A Plus yang meluncur tahun lalu.
Evercoss U50A Max juga dibekali pemindai sidik jari di tombol home guna menunjang fitur keamanan. Baterainya memiliki daya 2.600 mAh. Smartphone ini juga sudah bekerja dengan Android Nougat yang berjalan dengan antarmuka bawaan Evercoss sendiri yaitu VOS.
Perangkat ini dibanderol dengan harga Rp 1,25 juta dalam flash sale pada platform belanja online Shopper mulai 1 Maret mendatang. Evercoss menarget 50 ribu unit U50A Max akan terjual dalam dua bulan setelah peluncuran ini.
Wilim menambahkan, Evercoss memang ingin mengikuti tren yang ada di ponsel kelas premium untuk dihadirkan ke ponselnya yang menjangkau kalangan pemula. Sementara tren teknologi ponsel saat ini masih berkaca pada Apple dan Samsung, termasuk teknologi ponsel bokeh.
"Bokeh dibicarakan di handphone premium sejak dua tahun terakhir. Ini jadi tren yang datangnya dari merek global walaupun teknologi itu sudah pernah ada sebelumnya. Tapi kalau merek dua itu yang bilang akan jadi tren," jelas Wilim.
Dia mengakui bahwa orang Indonesia akan menyukai teknologi yang dihadirkan oleh dua merek tersebut. Karenanya Evercoss ingin mengikuti tren kelas premium yang bisa menjangkau kalangan pemula. (ryn/JPC)