SYL Dinobatkan Sebagai Tokoh Panrita Pendidikan Sulsel

  • Bagikan
Pemberantasan Korupsi. (dari kiri) Ketua KPK Abraham Samad dan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo memberikan paparan saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/12). KNPK digelar dalam rangka mendorong komunikasi keterlibatan pemangku kepentingan dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, berintegeritas, meningkatkan kesadaran dan pemahaman publik terhadap tata kelola pemerintahan, sehingga publik dapat berpartisipasi dalam upaya pencegahan korupsi. Republika/Wihdan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dinobatkan sebagai tokoh Panrita Pendidikan oleh Dinas Pendidikan Sulsel, Dewan Pendidikan Sulsel dan organisasi guru usai membuka Rapat Koordinasi dan Forum SKPD Bidang Pendidikan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Four Points by Sheraton, Rabu (7/3). Pemberian gelar ini karena ketokohan SYL dalam bidang pendidikan dan sebagai pioner dalam berbagai bentuk ide atau gagasan tentang pendidikan di Indonesia. Diantaranya adalah pendidikan gratis nasional yang dimulai dari Sulsel, beasiswa SPP gratis mahasiswa, seribu doktor luar negeri. Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Irman Yasin Limpo mengatakan, SYL dinobatkan sebagai tokoh Panrita, karena pengalaman dan dedikasinya terhadap pendidikan di Sulsel. “Ini sebuah apresiasi pada Pak Gubernur dengan menobatkan sebagai tokoh Panrita Sulawesi Selatan, ini bukan gelar. Tetapi SYL dengan pengalaman dan kontribusi di dunia pendidikan dan kebijakannya, kami tahu persis pilihan kami tidak salah,” kata pria yang akrab disapa None itu. (*)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan