FAJAR.CO.ID, AMBON- Mudah, cantik dan belum berpasangan, cukup membuat camat cantik dari Kian Darat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Maluku ini populer. Ditambah lagi, kegagalan rumah tangganya pernah diekspos media, sehingga menjadikan nama Stefani Natasya Ambar makin dikenal publik.
Kini wanita muda lulusan IPDN Jatinangor, 2009 itu kembali ramai diperbincanngkan oleh pengguna media sosial. Itu setelah foto-foto selfienya yang dianggap kurang elok jika membandingkan kinerjanya.
Menurut netizen banyak hal positif dan lebih penting dan diutamakan camat daripada membagikan foto-foto dengan gaya yang kekanak-kanakan. Apalagi, ramai informasi yang menyebut, camat cantik ini lebih banyak berada di Kota Bula ketimbang di tempat tugasnya.
“Camat Kian Darat mestinya malu diri sendiri. Mohon maaf sebelumnya, tanpa mengurangi rasa etika saya; tapi sekedar masukan bahwa Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati dan semua Masyarakat SBT notabene mestinya Malu punya camat yang datang ke Kecamatan Kian Darat hari Sabtu, Pulang Hari Minggu,” tulis salah satu netizien yang momposting foto-foto selfie Camat Kian Darat. Postingan itupun ditutup dengan sindirin “Malu Bagian Dari Iman. Kita Maluku Secara Berjamaah,”.


Unggahan foto-foto itupun mendapat reaksi dari netizen, banyak yang menyayangkan sikap camat yang terkesan kurang peka dengan kondisi masyarakatnya.
“Harusnya camat melihat kondisi masyarakat di Kian Darat yang masih berada dibawah garis kemiskinan,” balas akun facebook Dimar.
Salah satu pemuda asal SBT, Dino Aray bahkan mendesak agar DPRD SBT dan Bupati memanggil Natasya Ambar untuk mempertanggungjawabkan kinerjanya. Banyak yang mengeluh jika Natasya lebih banyak berada di Kota Bula daripada di Kian Darat.