Antisipasi Bahaya Gempa Melalui Kegiatan Ini

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Maraknya bencana alam gempa bumi yang di berbagai daerah di Indonesia, perlu dikenali dan diantisipasi oleh masyarakat. Melalui Seminar Nasional, Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI) Sulsel bersama Puslitbang Perumahan dan Permukiman Kementerian PU-PR Pusat Studi Gempa Nasional (PuSGeN) akan menjelaskan cara meminimalisir resiko dari bencana alam tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana Seminar, Eng Ardy Arsyad mengungkapkan kegiatan yang akan digelar di Hotel Four Points Makasssar, Senin besok, 12 Maret 2018, sebagai bentuk sosial dari hasil temuan pemutakhiran ataupun update-an peta bahaya gempa Indonesia tahun 2017 yang telah disusun oleh tim pemutakhiran peta bahaya gempa Indonesia PuSGeN.
“Ini tidak terlepas dari isu-isu gempa yang lagi marak, latar belakang SNI 1726:2012 ini perlu diupdate adalah menyesuaikan dengan standar ASCE 7 yang sudah memiliki revisi terbarunya. Selain itu, Indonesia menjadi daerah tektonik aktif, sehingga sosialisasi mengenai updating peta gempa perlu di sampaikan kepada masyarakat umum, utamanya bagi pemerintah,” katanya saat di temui di Warkop Boulevard Makassar, Sabtu (10/3/2018).
Lebih lanjut, dari seminar ini kata Ardy, ada kesiapan dari pemerintah dalam mengantisipasi atau paling tidak meminimalisir resiko yang akan terjadi jika suatu saat nanti terjadi gempa.
“Ini harus diketahui umum, utamanya pemerintah, kerena perencanaan menghadapi antisipasi terjadinya gempa, berdasarkan asumsi umum yang masih terlalu minim pengetahuan ataupun antisipasi kita terhadap gempa, updeting berubah semua, otomatis perencanaan bangunan tahan gempa ini mengalami perubahan,” tambahnya.