Ada Wacana Calon Tunggal di Pilpres 2019, Begini Kata Ketua MPR

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Tensi politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 makin menarik. Petinggi partai politik gencar membangun komunikasi antar sesama partai lainnya untuk membuat satu koalisi yang kuat di Pilpres 2019.
Namun, sejauh ini hanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang sudah membuat koalisi dengan empat partai lain untuk mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon Presiden di 2019. Jokowi dan PDIP didukung oleh empat partai yakni, Partai Golkar, PPP, Nasdem dan Hanura.
Sementara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) belum menentukan sikap di Pilpres 2019. Sedangkan Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah dipastikan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon Presiden, meski belum diumumkan secara resmi.
Dibalik dua poros Jokowi dan Prabowo, ada wacana lahirnya poros ketiga dari PAN, PKB dan Demokrat. Tapi rencana koalisi tiga partai ini belum jelas. Menanggapi hal ini, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan, poros ketiga bisa terjadi tapi butuh satu keajaiban. "Tiga itu butuh keajaiban," kata Zulhasan-sapaan akrab Zulkifli Hasan saat menggelar diskusi dengan awak media di Ruang Pressrum DPR RI, Senin (12/3).
Meski wacana poros ketiga itu gencar diisukan, Zulhasan mengaku PAN masih tetap terbuka buat semua partai koalisi di Pilpres 2019 mendatang. "Semua punya peluang berkoalisi dengan PAN. Masih terbuka," ucapnya.
Politisi asal Lampung ini juga menyinggung soal kabar calon tunggal di Piklpres nanti. Menurut Zulhasan, tak ada masalah dengan calon tunggal di Pilpres nanti, karena hal itu didukung oleh Undang-Undang (UU).