Ada Wacana Poros Ketiga di Pilpres 2019, Ketua MPR: Butuh Keajaiban

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Wacana hadirnya poros ketiga di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 belum jelas. Pasalnya, tiga partai koalisi di Pilkada DKI Jakarta kemarin, PAN, PKB dan Demokrat dikabarkan akan berkoalisi kembali di Pilpres 2019 sebagai poros ketiga.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengakui ada lobi-lobi untuk menghadirkan poros ketiga di Pilpres 2019, tetapi hal itu baru sebatas pertemuan informal antar partai politik.
"Iya kan udah saya bilang ini baru awal, jadi semua kan terbuka. Baru informal pertemuan antar Partai Politik semuanya," kata Zulkifli Hasan kepada awak media di Gedung Nusantara III DPR RI, Senin (12/3).
Menurut lelaki yang biasa disapa Zulhasan itu, kabar hadirnya poros ketiga di Pilpres 2019 nanti bisa terjadi, meski secara rasional yang bisa dan menguat adalah dua poros. Sementara hadirnya poros ketiga butuh satu keajaiban.
"Jadi kemungkinan semua masih terbuka walaupun secara rasional kan dua poros. Kalau poros tiga itu butuh keajaiban baru bisa terjadi," ucapnya.
Partai Demokrat yang menjadi bagian dari pengusulan poros ketiga itu memberikan syarat kepada partai lain yang mau berkoalisi sama mereka.
"Haknya Demokratlah kita hormati. Dan kita juga punya hak kan, partai lain juga punya. Makannya kita perlu pertemuan-pertemuan paling tidak informal dulu untuk saling menjajaki, karena syaratnya itu 20 persen. Kan tidak mungkin sendiri," jelas Zulhasan.
Ketua MPR RI ini tak permasalahkan pertemuan tiga partai ini, karena Zulhasan sendiri sering melakukan pertemuan dengan Partai Demokrat. "Iya gak apa-apa kan boleh. Dengan Gerindra juga sering saya," tutupnya. (Aiy/Fajar)